Money.id - Persib Bandung sukses menjadi tim terbaik pada Piala Presiden 2015. Miliaran rupiah pun mengalir ke pasukan Maung Bandung ini.

Sejumlah pemain Persib sudah memiliki rencana dari uang hadiah dan bonus yang didapat dari turnamen yang digelar Mahaka Sports and Entertainment ini. Mulai dari membayar utang hingga membuka usaha makanan.

"Sudah banyak rencana. Tapi banyak cicilan juga yang harus dibayar," kata kapten Persib Bandung, Atep, di Kantor Indosat.

Menurut Atep, uang dari Piala Presiden itu harus digunakan dengan bijaksana. Apalagi kompetisi sepak bola Indonesia sedang vakum.

"Saya dan keluarga telah memikirkan membuka usaha, seperti usaha makanan," kata Atep.

Lain halnya dengan Ahmad Jufriyanto. Pemain yang berposisi sebagai bek itu belum tahu akan dikemanakan bonus yang diterima. "Nanti akan diomongkan lagi dengan istri," ujar pemain yang akrab disapa Jupe itu.

Persib meraih trofi Piala Presiden usai mengalahkan Sriwijaya FC 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu, 18 Oktober 2015. Dua gol Maung Bandung dicetak Ahmad Jufriyanto dan Makan Konate.

Dengan kemenangan ini, Persib menjadi kampiun Piala Presiden. Mereka pun berhak meraih hadiah utama Rp3 miliar.

Namun, sebelum melaju ke final, Persib sudah menerima sejumlah fee. Total mencapai Rp1,3 miliar. Rinciannya yakni mendapat match fee sebesar Rp500 juta, kemudian fee sebagai tuan rumah pada fase grup Rp350 juta. Selain itu, saat lolos delapan besar, mereka mendapat lagi Rp250 juta, dan ketika lolos semifinal dapat Rp250 juta.

Dari turnamen Piala Presiden ini, Persib sudah meraih Rp4,3 miliar. Namun, angka itu terus bertambah. Sponsor mereka, Indosat juga memberikan bonus apresiasi sebesar Rp400 juta kepada Persib Bandung.

Pundi-pundi Persib tentu akan terus bertambah. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) sudah menjanjikan memberikan bonus sebesar Rp2 miliar. Belum lagi Mahaka Sport and Entertainment sebagai penyelenggara, menjanjikan penghasilan tambahan dari rating siaran televisi.

Suka Artikel Ini? KLIK LIKE