Money.id - Aksi unjuk rasa ribuan sopir taksi di ibu kota diwarnai aksi anarkis. Foto-foto aksi anarkis mereka pun dengan cepat menyebar ke media sosial.

Terkait aksi ini, manajemen taksi Blue Bird angkat bicara. Dalam pernyataan resminya, manajemen taksi berlambang burung biru itu menyesalkan aksi unjuk rasa hari ini yang diwarnai dengan tindakan anarkis oleh sejumlah peserta unjuk rasa.

"Manajemen akan melakukan tindakan tegas kepada pengemudi Blue Bird yang terbukti melakukan tindakan anarkis," tulis manajemen Blue Bird yang diunggah di akun Fanpage resminya, Selasa 22 Maret 2016.

Blue Bird pun meminta bantuan kepada netizen yang memiliki bukti berupa foto maupun video keterlibatan pengemudi mereka, untuk dapat dilaporkan via media sosial Blue Bird atau email ke customercare@bluebirdgroup.com.

"Bukti ini kami perlukan karena yang menggunakan seragam biru tidak hanya Blue Bird. Kerugian yang disebabkan karena diturunkannya penumpang secara paksa juga dapat dilaporkan kepada kami," tambahnya.

Manajemen Blue Bird pun mengimbau kepada para peserta unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasinya secara santun dan tidak merugikan semua pihak.

Seperti diketahui demonstrasi ribuan sopir taksi konvensional yang menolak taksi online seperti Uber dan Grab hari ini, berujung anarkis. Selain melakukan sweeping terhadap rekan-rekan sesama pengemudi taksi di sejumlah titik kawasan Jakarta, mereka juga merusak dengan menendang dan memecahkan kaca taksi yang menolak untuk ikut turun ke jalanan.