Money.id - Seorang petani sayur di Swiss mendapat jackpot saat berkebun. Saat mengerjakan kebunnya, dia malah menemukan harta karun.

Dikutip dari laman CNN, 20 November 2015, harta karun itu berupa 4.166 koin kuno dari Romawi. "Ini penemuan yang luar biasa," kata arkeolog yang menggali situs itu, Dr George Matter.

Koin itu, menurut dia, berusia lebih dari 1.700 tahun dan terkubur di Ueken, Aargau, Swiss. Di dunia arkeologi, kata dia, jarang ada koin kuno bisa ditemukan dalam jumlah besar, di atas 2.500 keping. "Semua (koin) sangat unik," kata dia.

Beberapa koin, imbuhnya, berasal dari era Kaisar Aurelian di tahun 274. Lainnya, berasal dari zaman Kaisar Maximianus pada tahun 294.

Koin siapakah itu?

"Kami menduga, harta karun ini milik pedagang atau pemilik tanah yang tinggal di areal ini. Dia kemudian menyimpan hartanya ini, bertahun-tahun. Apapun alasan, dia ingin menyembunyikan 'tabungan'nya tersebut," jelas Matter.

Kenapa dia tak mengambil kembali tabungannya? "Salah satu teori uang mengemuka, dia tidak sempat untuk kembali dan mengambil hartanya. Mungkin dia sakit keras atau meniggal," imbuhnya.

Teori lain menyebut, pemilik harta karun ini tidak ingat lagi lokasi persis dia menggali tanah dan menanam hartanya.

Petani yang menemukan harta karun itu menyerahkan koin-koin tersebut untuk dipamerkan di Vindonissa de Brugg Museum di Aargau. Petani yang tak disebutkan namanya itu akan mendapat uang fee karena menemukan koin langka tersebut, sesuai hukum Swiss.