"Kami kewalahan dengan volume pengunjung."
By Stella Maris 5 September 2016 16:18Money.id - Jembatan kaca Zhangjiajie di China terpaksa ditutup. Padahal jembatan terpanjang dan tertinggi di dunia itu baru saja buka 15 hari lalu. Lalu mengapa jembatan yang menjadi objek wisata itu ditutup?
"Kami kewalahan dengan volume pengunjung," ujar seorang juru bicara dari bagian pemasaran kepada CNN, seperti dikutip laman Telegraph, Senin 5 September 2016.
Ya, jembatan sepanjang 430 meter dan setinggi 300 meter itu memang dapat menampung hingga 8.000 orang, namun jumlah pengunjung membludak 10 kali lipat setiap harinya.
Meski demikian jembatan tersebut dipastikan ditutup bukan karena ada insiden kecelakaan. Bukan pula karena jembatan tersebut mengalami retak atau bahkan pecah.
Jembatan yang dibangun dengan biaya sebesar US$3,4 juta atau sekitar Rp44,8 miliar itu ternyata ditutup sementara, karena pemerintah akan menggelar proyek alias memperbaharui sekaligus meningkatkan objek wisata tersebut.
Hal itu diungkpakan dalam laman web micro-blogging China, Weibo. Manajemen jembatan Zhangjiajie menjelaskan bahwa bagian infrastruktur yang akan ditingkatkan, mulai dari sistem tiket, layanan pelanggan, hingga parkiran untuk kendaraan. (dwq)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Jokowi Targetkan Ada 10 Juta Wisatawan China Datang ke Indonesia
5 September 2016 14:43Menteri Perindustrian Siap Kembangkan Industri Perikanan Nasional
5 September 2016 10:35Indonesia-Malaysia Bentuk Lembaga Persatuan Penghasil Minyak Sawit
4 September 2016 16:35Digempur Tiga Fenomena Alam, Indonesia Waspada Banjir dan Longsor
4 September 2016 13:58