1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Balaikota DKI Jakarta Diancam Bom, Ini Reaksi Ahok

Tim Gegana pun langsung mensterilkan sejumlah ruang di Balaikota DKI Jakarta.

By Dwifantya Aquina 20 Juli 2016 12:47
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (beritajakarta.com)

Money.id - Balai Kota DKI Jakarta mendapat ancaman bom pada Rabu pagi, 20 Juli 2016. Pengamanan di kantor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini pun langsung diperketat. Tim Gegana dari Polda Metro Jaya langsung menyisir gedung.

Informasi adanya ancaman bom tersebut diperoleh dari pihak pengamanan dalam Balai Kota sekitar pukul 09.15 WIB. Tim Gegana pun langsung mensterilkan sejumlah ruang di Balaikota DKI Jakarta.

Kapolsek Gambir AKBP Ida Ketut GKR mengatakan, ancaman bom yang diterima pihak pengamanan dalam Balai Kota melalui saluran telepon. Pihak pengamanan dalam lalu menginformasikan kepada polisi yang segera melakukan pengamanan terlebih dahulu.

"Ini kan ancaman bom, jadi ini tidak dalam pengendalian atau pengamanan masa atau yang lainnya. Ada delapan personel," ujarnya, Rabu 20 Juli 2016.

Menanggapi ancaman bom tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat mengaku dirinya tidak tahu bahwa keamanan Balaikota diperketat.

"Enggak tahu aku mesti tanya polisi. Kalau urusan keamanan aku cuek saja mau nyelonong-nyelonong," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, seperti dikutip dari laman Merdeka.com.

Kepala Biro Umum Balaikota Agustino mengaku mendapat instruksi dari Ahok untuk memperketat pengamanan di lingkungan Balaikota. Atas instruksi tersebut, personel pengamanan Balaikota ditambah dari Polda Metro Jaya.

"Iya kami minta tambahan dari Polda Metro Jaya. Minta tambahan personel untuk mengamankan Balaikota," kata Agustino.

Dari pantauan merdeka.com, sejak pagi pengamanan terhadap tamu balaikota diperketat dari biasanya. Barang-barang pengunjung juga diperiksa satu per satu. Saat ini satu unit tim gegana dan dua mobil gegana telah diterjunkan untuk melakukan pengamanan.

 

(da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section