1. HOME
  2. NEWS
CHINA

Atasi Polusi di China, Pria Belanda Buat Penyaring Polusi Terbesar

"Ini adalah vacuum cleaner asap terbesar di dunia."

By Azalia Amadea 11 Oktober 2016 15:06
Smog Free Tower (cnn.com)

Money.id - Salah satu masalah rumit di abad ke-21 adalah polusi udara yang menyebabkan kematian bagi 3 juta orang setiap tahunnya.

Melansir laman CNN, Selasa 11 Oktober 2016, China merupakan negara dengan dampak polusi udara terparah. Selain sebagai negara dengan perkembangan ekonomi tercepat, China juga menjadi wilayah dengan udara paling 'mematikan' di dunia.

Begitu parahnya tingkat polusi udara di China hingga jika seseorang berdiri di lantai paling atas sebuah gedung bertingkat, maka pemandangan di bawahnya tidak akan nampak karena terhalang asap tebal.

Berbagai cara dilakukan pemerintah Beijing untuk mengatasi polusi udara tersebut. Di sekolah-sekolah internasional di Beijing, murid-murid bermain di dalam sebuah kubah bernilai miliaran dolar AS yang berfungsi sebagai filter udara.

Sementara itu sebuah proyek besar sedang berlangsung di Beijing Design Week. Perancang terkenal asal Belanda, Daan Roosegaarde, merilis sebuah rancangan yang berkaitan erat dengan lingkungan China.

Rancangan tersebut berupa Smog Free Tower, sebuah bangunan setinggi tujuh meter yang menggabungkan desain yang cantik dan teknologi canggih untuk mengatasi polusi udara parah di China.

Smog Free Tower pada dasarnya adalah sebuah penjernih udara raksasa yang diciptakan melalui kolaborasi antara Roosegaarde, Delft Technology University dan European Nano Solutions, sebuah perusahaan teknologi di Belanda.

"Ini adalah vacuum cleaner asap terbesar di dunia," ujar Roosegaarde.

Cara kerja alat ini menggunakan teknologi ion yang menarik dan menyedot partikel-partikel polusi kecil dengan mengirimkan ion positif ke udara. Begitu masuk ke dalam alat itu, partikel-partikel polusi akan menempel pada permukaan yang bermuatan listrik negatif. Sedangkan, ventilasi di bagian bawah akan mengeluarkan udara bersih.

"Alat ini membersihkan 30.000 meter kubik udara per jam atau kira-kira seluas stadion sepak bola per hari," kata Roosegaarde.

Dalam prosesnya, alat ini meningkatkan kualitas udara di sekitarnya hingga 75 persen. Roosegaarde mengklaim alat yang dirancangnya itu tidak menghasilkan ozon karena partikel-partikel udara yang keluar sudah diberi muatan positif, bukan negatif. Alat tersebut berjalan pada daya tidak lebih dari 1.400 watt.

Roosegaarde saat ini bekerja dengan Departemen Perlindungan Lingkungan China, yang telah memintanya untuk memasang Smog Free Tower di seluruh negeri. Sepanjang turnya di China, Roosegaarde akan berkunjung ke universitas, sekolah dan organisasi lingkungan untuk memperkenalkan Smog Free Tower. (dwq)

Baca Juga

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section