1. HOME
    2. NEWS
NEWS

Alasan Soekarno Minta Ibu Kota Jakarta Pindah ke Palangkaraya

"Jadikanlah Kota Palangka Raya sebagai modal dan model," ujar Soekarno.

By Stella Maris 20 Desember 2016 09:03
Soekarno (Penasoekarno.wordpress.com)

Money.id - Presiden Soekarno meramalkan tentang Jakarta bahwa kota ini akan tumbuh tak terkendali. Hal itu dinyatakan Soekarno pada 1950an hingga dia punya mimpi memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Mengapa Palangka Raya? Dikutip laman Merdeka.com, Selasa 20 Desember 2016, ada beberapa pertimbangan Soekarno atau presiden yang akrab disapa Bung Karno itu.

Pertama Kalimantan adalah pulau terbesar di Indonesia dan letaknya di tengah-tengah gugus pulau Indonesia. Kedua menghilangkan sentralistik Jawa.

Selain itu, pembangunan di Jakarta dan Jawa adalah konsep peninggalan Belanda. Soekarno ingin membangun sebuah ibu kota dengan konsepnya sendiri. Bukan peninggalan penjajah, tapi sesuatu yang orisinil.

"Jadikanlah Kota Palangka Raya sebagai modal dan model," ujar Soekarno saat pertama kali menancapkan tonggak pembangunan kota ini 17 Juli 1957.

Selain itu, bila Jakarta punya sungai Ciliwung, Palangka Raya juga memiliki Kahayan. Soekarno ingin memadukan konsep transportasi sungai dan jalan raya, seperti di negara-negara lain.

Selanjutnya >>> Rencana perpindahan dibantu Uni Soviet, namun sayang saat itu...

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section