Money.id - Kartu kredit merupakan alat bantu transaksi pengganti uang tunai yang sudah populer di kalangan masyarakat Indonesia. Kepopuleran kartu kredit disebabkan oleh mudahnya penggunaan kartu sakti tersebut untuk membeli berbagai barang, sehingga masyarakat percaya sifat boros akan mudah muncul saat menggunakannya.

Boros atau tidaknya seseorang sesungguhnya ditentukan dari orang itu sendiri. Ketika seseorang yang tidak pandai mengendalikan nafsu belanjanya menggunakan kartu kredit, maka ia dapat dengan mudahnya mengkambinghitamkan kartu kredit sebagai ‘si pembuat boros’.

Nah, untuk belajar mengendalikan nafsu belanja dengan kartu kredit, simak 4 cara jitu menghindari jadi boros belanja dengan kartu kredit berikut.

1. Hindari memakai kartu kredit berlimit tinggi

Dari semua kartu kredit yang kamu miliki, batasi limit untuk masing-masing kartu kredit. Memiiki limit yang lebih rendah dapat mencegah kamu untuk boros. Sesuaikan limit masing-masing kartu kredit dengan kebutuhan yang tepat untuk setiap kartu kredit kamu. Limit kartu kredit disesuaikan dengan kebutuhan, bukan gaya-gayaan karena punya kartu kredit berlimit tinggi.

Baca juga: 5 Cara Jitu Mengatasi Ketakutan Sebelum Mulai Berutang

2. Minta kritik dari teman atau saudara yang dipercaya terkait transaksi kartu kredit

Cobalah untuk meminta orang yang bisa dipercaya olehmu untuk memberikan kritik atas berbagai transaksi kartu kreditmu. Ketika kamu dicecar dengan banyak pertanyaan atas transaksi yang tidak penting, secara tidak sadar kamu akan belajar menahan diri untuk tidak melakukan pengeluaran sia-sia. Dengan begini, kamu menanamkan sifat untuk tidak boros di alam bawah sadar kamu untuk menghindari kritikan atas berbagai transaksi tidak penting.

Baca Juga: Simak 5 Pelajaran Keuangan yang Bisa Kamu Peroleh dari Para Superhero!

3. Jangan terlalu sering membawa kartu kredit

Ya, tinggalkan seluruh kartu kreditmu selain kartu kredit yang benar-benar akan kamu gunakan untuk melakukan transaksi saat kamu pergi. Simpan kartu kredit kamu yang lain di tempat tersembunyi. Kalau perlu, kamu bisa bekukan di dalam kulkas atau sembunyikan di balik lemari agar keinginan kamu menggunakan kartu kredit yang tidak diperlukan menjadi berkurang drastis.

Melepaskan kartu kredit dari jangkauan secara tidak langsung memberikan efek psikologis untuk tidak menggunakan kartu tersebut. Kartu kredit hanya dibawa sesekali saat kamu sudah berencana untuk menggunakannya dalam suatu transaksi yang sudah kamu rencanakan, seperti belanja kebutuhan ruma tangga di supermarket.

4. Tutup kartu kredit yang manfaatnya mirip

Sudah selesai melakukan semua cara di atas? Sekarang coba sortir kartu kredit kamu dan tentukan mana yang manfaatnya serupa bagi kamu. Misalnya, kamu gemar melakukan perjalanan kuliner dengan mencicipi berbagai makanan restoran, sehingga kamu cukup perlu satu saja kartu kredit yang memberikan banyak manfaat atau promo bagi pengguna yang gemar kuliner.

Gunakan setiap kartu kredit yang dimiliki untuk kebutuhan yang paling sesuai. Jangan biarkan ada lebih dari satu kartu kredit yang manfaatnya mirip untuk menghemat biaya tahunan. Kamu bisa menghemat banyak dengan menghanguskan kartu kredit yang tidak terlalu sesuai dengan kebutuhan kamu.

Baca juga: 4 Strategi Pengelolaan Keuangan Pribadi yang Menjamin Kekayaan Finansial

Nah, kalau kamu sudah tahu tips dan trik yang bikin kamu tidak boros, kamu tidak perlu menahan diri lagi untuk mengajukan kartu kredit. Jika digunakan dengan tepat, kamu justru bisa memanfaatkan kartu kredit untuk menghemat. Beberapa fitur kartu kredit yang berguna untuk melakukan penghematan adalah diskon dan cicilan 0%, asal digunakan untuk transaksi yang sesuai kebutuhan kamu.

Gunakan situs perbandingan produk keuangan seperti HaloMoney.co.id untuk mempermudah kamu mencari produk kartu kredit yang sesuai kebutuhan kamu.