1. HOME
  2. NEWS
NEWS

18 Tentara Filipina Gugur, 10 WNI Masih Disandera Abu Sayyaf

Permintaan uang tebusan sebesar 50 juta peso (Rp 14,2 miliar) harus dipenuhi hingga 8 April.

By Adhi 10 April 2016 17:17
Abu Sayyaf (merdeka.com)

Money.id - Juru bicara militer Filipina Wilayah Mindanao Barat Mayor Filemon Tan, hari ini mengatakan sedikitnya 18 tentara mereka dan lima militan Abu Sayyaf tewas dalam baku tembak selama 10 jam di Provinsi Basilan, kemarin.

"Saya memastikan ada baku tembak di (desa) Baguindan, Tipo Tipo, Basilan, dengan hasil di pihak kami: 18 tewas dan 53 luka saat baku tembak," kata dia.

Senada dengan Filemon Tan, juru bicara wilayah Basilan juga membenarkan serangan itu.

"Pasukan kami sedang akan menyerbu mereka. Di perjalanan kami disergap," kata Kolonel Benedict Manquiquis, juru bicara militer wilayah Basilan kepada stasiun radio DZRH, seperti dilansir BBC dan dikutip dari Merdeka.com, Minggu 10 April 2016.

Letnan Kolonel Benedicto Manquiquis mengatakan baku tembak terjadi pukul 07.55 kemarin ketika Pasukan Batalion Khusus dan Infanteri 44 dihadang lebih dari 100 militan Abu Sayyaf.

Militer Filipina sudah dua pekan sedang dalam operasi perburuan Abu Sayyaf di Basilan dekat Pulau Joso. Mereka berusaha membebaskan 18 warga asing yang disandera militan, termasuk 10 pelaut Indonesia.

Abu Sayyaf sudah mengancam akan membunuh sandera jika permintaan uang tebusan sebesar 50 juta peso (Rp 14,2 miliar) tidak dipenuhi.

Baca juga:

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section