1. HOME
  2. INSPIRATORY
INSPIRATORY BISNIS

Wanita ini Raup Rp10 juta per Bulan dari Penjualan Cokelat

Dia rela banting setir dari pekerjaan sebelumnya sebagai seorang konsultan untuk berjualan cokelat.

By Abdul Kharis 15 Juli 2016 09:49
Aqila (kabarselebes.com)

Money.id - Aqila, wanita asal Palu, Sulawesi Tengah bisa meraup Rp10 jutaan per bulannya. Keuntungan tersebut didapat setelah dia menjadi pedagang cokelat di daerahnya tersebut.

Mengutip dari kabarselebes.com, perempuan cantik lulusan Teknik Sipil Universitas Tadulako (Untad) itu rela banting setir dari pekerjaan sebelumnya sebagai seorang konsultan. Dia memilih berjualan cokelat.

"Banyak yang tanya, kenapa lulusan teknik sipil kok malah jualan cokelat. Kalau saya boleh bilang, untuk memulai usaha ini sendiri banyak pertimbangan yang sudah saya pikirkan dengan matang," tutur Aqila.

Kini dia memiliki industri Rumah Tangga Sakaya Cokelat yang berproduksi di Kelurahan Pengawu, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Aqila menceritakan kisahnya memulai bisnis, selesai dari bangku kuliah pada tahun 2002 di Jurusan Teknik Sipil Untad, awalnya tidak terpikirkan untuk langsung menjadi seorang pengusaha cokelat seperti sekarang.

Awalnya dia bekerja di instansi perindustrian sulteng, dirinya kemudian ditunjuk sebagai konsultan bekerjasama dengan perusahaan Jaica asal negeri matahari terbit Jepang guna mendampingi ibu-ibu yang sebelumnya telah memiliki industri rumahan.

"Jadi saya waktu itu, berperan sebagai fasilitator, kemudian dari situ saya mengenal sejumlah pengusaha-pengusaha cokelat lainnya yang ada di sulteng khususnya yang ada di kota Palu. Salah satunya ialah pak Ansar pemilik Banua Cekelat yang ternyata juga lulusan teknik sipil," tuturnya.

Setelah dari situ, diakuinya tiap hari sabtu dan minggu, Aqila menyempatkan diri buat datang belajar bagaimana proses pembuatan cokelat yang sebenarnya. Hampir setahun menurutnya, sejak ditunjuk sebagai konsultan di instansi perindustrian pada 2014.

Hingga akhirnya, setelah kontrak sebagai konsultan Aqila selesai di akhir tahun 2014, di awal 2015 hingga sekarang, dirinya memutuskan untuk fokus dengan membuat cokelat.

"Memang di awal sangat banyak tantanganya, jangan dikira fase yang dilewati gampang, beberapa kali cokelat yang saya buat gagal. Bahkan untuk belajar proses tempering, saya butuh waktu hampir setahun lamanya hingga benar-benar proses tempering baik hasilnya," ucapnya.

(ak/ak)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section