1. HOME
  2. INSPIRATORY
INDUSTRI KECIL

Wanita Ini Berhasil Manfaatkan Hobi Jadi Sebuah Bisnis

Susan menjadikan bahan-bahan daur ulang menjadi berbagai hiasan dan barang-barang vintage.

By Rohimat Nurbaya 26 September 2015 15:11

Money.id - Susan (32) seorang wanita asal Syracuse, New York, Amerika Serikat memiliki hobi mengumpulkan dan mendekorasi barang-barang antik. Hebatnya wanita tersebut berhasil menjadikan hobinya itu menjadi sebuah bisnis.

Seperti dikutip dari thenewshouse.com, Susan menciptakan bahan daur ulang menjadi sebuah dekorasi vintage atau mode tahun 20-an sampai 60-an. Dia adalah pemilik usaha Driftwood and Glitter yang didirikan sekitar Januari 2015.

"Saya suka menjadikan sesuatu yang baru menjadi lebih tua. Saya dari dulu suka dengan itu dan tidak ada hal lain bisa membuat saya lebih bahagia," kata Susan.

Susan merupakan seorang lulusan arsitektur dan desain interior dan sempat bekerja selama bertahun-tahun di sebuah perusahaan real estate. Tetapi Susan ingin membuat sesuatu yang lebih kreatif di tangannya.

Kemudian dia kembali sekolah dan memilih belajar soal kuliner dan manajemen. Hasil sekolah tersebut menempatkannya menjadi seorang bartender di sebuah tempat hiburan malam atau pub.

Meski sudah bekerja di industri kreatif, tetapi dalam hatinya masih ada yang mengganjal sehingga dia membuat usaha sampingan denganĀ  Driftwood and Glitter. Usaha tersebut awalnya dibuat untuk mencurahkan semua ide kreatifnya untuk menjadikan barang daur ulang menjadi sesuatu yang berharga.

"Awalnya saya hanya memajang foto dari barang yang saya buat di Instagram dan Facebook. Kemudian orang-orang mulai menawarkan saya uang. Lalu saya pikir ini bisa menjadi pilihan bisnis," ucapnya.

Susan mengatakan awalnya dia tidak memiliki rekan untuk membangun bisnis tersebut, dia hanya berjalan sendiri. Kemudian susan membangun sebuah website untuk memasarkan produknya tersebua. Dari sanalah awal tonggak Driftwood and Glitter berdiri.

"Saya suka mencuci sesuatu kemudian merapikannya atau menemukan sebuah barang penyok dan membuatnya menjadi mewah dan cantik," ucapnya.

Menurut Susan, dia mencari potongan di mana saja yang ada di seluruh penjuru kota. Kemudian barang-barang tersebut dikumpulkan dan didaur ulang menjadi sebuah barang mewah yang diminati banyak orang.

"Saya pergi ke bursa penjualan barang-barang bekas, pasar loak. Atau ketika saya sedang menyetir kemudian melihat ada barang bekas di depan rumah orang, saya menyempatkan untuk melihatnya," terangnya.

Kata Susan, memang apa yang menjadi hobinya tersebut tidak banyak dilakukan orang. Tetapi menurutnya mengolah sesuatu yang tidak pernah digunakan adalah hal menarik. "Saya suka bekas bantingan dan penyok. Saya merasa itu memberikan banyak karakter," tutur Susan.

Dikelola bersama

Susan mengelola bisnisnya tersebut bersama pacarnya bernama Nick Barat (31) yang juga merupakan seorang bartender sekaligus seniman. Nick mengatakan untuk mengelola bisnis barang bekas tersebut mengubah depan rumah mereka menjadi studio bersama.

Nick mengatakan, ketika pergi bersama Susan ke pasar loak seperti ketika memburu harta karun. "Kadang-kadang di depan rumah hampir terlihat seperti tempat penimbunan," katanya.

Kara Cengemi (28) merupakan salah satu penggemar karya Susan dan Nick. Dia tertarik dengan karya Susan dan Nick karena bentuknya yang sangat unik. "Susan bisa membuat apapun menjadi sesuatu yang sangat luar biasa," kata Kara.

"Aku bahkan tidak pernah terbayangkan melakukan apa yang telah dia ciptakan dan hasilnya sangat mengagumkan." lanjut Kara.

Salah satu barang hasil karya Susan yang dibeli oleh Kara adalah bedframe. Kata dia, saat itu Susan menjual kerajinannya tersebut di pub tempatnya bekerja. Kemudian Kara tertarik apa yang dibawa Susan.

"Saya punya kasur kembar yang indah dengan bedframe. Ini tidak semua orang memilikinya, mungkin sedikit mencolok tapi saya suka itu," terangnya.

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section