1. HOME
  2. INSPIRATORY
INSPIRATORY BISNIS

Sulitnya Peci M Iming Tembus Pasar Kaum Muda

Pelanggan setia Peci M Iming hanya orang tua. Sebab sangat sulit membudayakan peci di kalangan anak muda.

By Rohimat Nurbaya 30 September 2015 15:00
Peci M Iming (Muhammad Rienat)

Money.id - Sebagian besar warga Bandung tahu peci M Iming. Toko peci legendaris ini berada di jejeran toko sepeda di Jalan Jendral Ahmad Yani.

Peci yang bertahan selama seabad tersebut kini dikelola oleh generasi keempat bernama Ella HA Soedja'i. Dia adalah putri bungsu M Hatta Adang Soedja'i, cucu pertama Mas Iming.

Kini, peci M Iming harus bertarung dengan perkembangan zaman. Salah langkah, peci ini hanya akan tinggal kenangan.

Tantangan itu sudah mulai terlihat dari pelanggan toko ini yang mayoritas adalah orang tua. Jika ingin bertahan, pengelola peci M Iming harus memperluas target pasar, termasuk melirik kaum muda.

"Tetapi sangat sulit membudayakan memakai peci kepada anak muda," kata Ella kepada Money.id, beberapa waktu lalu. Selama ini, Ella hanya menempuh promosi seadanya untuk menjangkau pelanggan setianya.

Meski nama peci M Iming sudah melanglang buana di seantero Bandung dan beberapa kota di Indonesia, harga yang dipatok hanya Rp50 ribu untuk termurah sedangkan termahal Rp250 ribu.

"Ini kan buat dipakai ibadah, dipakainya juga di kepala. Masa mengeluarkan segitu untuk beribadah berat," katanya.

Strategi pemasaran

Sebenarnya ada keinginan keluarga untuk memasarkan peci M Iming secara lebih luas untuk menjangkau pangsa pasar tadi. Anak sulung Ella, Muhammad Rienat (28), tengah menimbang strategi pemasaran secara online, baik itu melalui media sosial, situs jual beli online atau membuat website sendiri.

"Rencana sudah ada, tapi belum tahu memulainya darimana," kata Rienat.

Selain anak muda, keluarga Ella juga ingin menyasar para pejabat pemerintahan. Sebab dalam acara resmi atau sebuah rapat, biasanya mereka menggunakan peci sebagai aksesoris penutup kepala.

Kemudian beberapa partai bernapaskan Islam juga menjadi target pasar lainnya. "Saya belum tahu akses ke sana seperti apa. Rencana sudah banyak, tinggal eksekusinya saja belum bisa," ucap dia.

Penjualan Lebaran

Rienat menyampaikan, omzet peci M Iming sebenarnya sangat menggiurkan. Setiap bulannya peci M Iming bisa laku lima sampai 10 kodi atau sekitar 100 hingga 200 buah peci.

Uang yang didapat bisa sampai Rp1 juta per hari. Jumlah tersebut bisa naik hingga 100 persen mejelang Lebaran.

"Kalau pas bulan Ramadhan sampai menjelang Lebaran omzetnya bisa sampai Rp5 juta-Rp15 juta per hari," terang dia. Peci M Iming lebih laris saat hari raya karena banyak para pedagang alat ibadah eceran sengaja memborongnya untuk dijual kembali.

Peci itu banyak dicari konsumen di pasar tradisional, tapi tidak banyak yang mengetahui letak toko aslinya. (ita)

 

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section