Gerai Es Teler 77 dibuka hingga di Jeddah, New Delhi, Melbourne, Malaysia, dan Singapura.
By Rohimat Nurbaya 15 Oktober 2015 11:26Money.id - Es Teler 77, salah satu kuliner Indonesia yang mendunia. Minuman berbahan dasar es dicampur buah-buahan tersebut kini telah dijual hingga Arab Saudi, India, Australia, Malaysia, dan Singapura.
Bisnis Es Teler 77 dicetuskan Murniati. Pada 1981, dia mulai membuat minuman itu setelah jadi juara membuat es teler di Jakarta. Nama Es Teler 77 diambil sesuai tanggal berdiri yakni, pada 7 Juli.
Awalnya, Murniati bersama suaminya, Trisno Budijanto, bersama anak dan menantunya, Yeni Setiawan Widjaja dan Sukyanti Nugroho, membuka warung es kecil di emperan toko kawasan Duta Merlin, Jakarta Pusat.
Sukses dengan gerai pertama, pada 1987 bisnis Es Teler 77 diganti dengan sistem waralaba. Usaha itu membawa bendera perusahaan PT Top Food Indonesia.
Gerai waralaba Es Teler 77 pertama didirikan di Kota Solo, Jawa Tengah. Saat itu, waralaba belum tenar di Indonesia. Es Teler 77 disebut makan siap saji Indonesia pertama yang menggunakan sistem waralaba.
Setelah diwaralabakan, Es Teler 77 berkembang pesat. Kini telah memiliki lebih dari 180 gerai yang tersebar di berbagai pusat perbelanjaan dan pertokoan.
Selain menjual es teler, menu lain kini juga dijajakan. Seperti bakso, gado–gado, rujak buah, mie kangkung, dan nasi goreng buntut dapat dinikmati di Es Teler 77.
Guna meningkatkan jumlah konsumen, Es Teler 77 memberikan fasilitas kartu member bagi pelanggan. Dengan kartu itu pelanggan berhak memperoleh diskon makanan dan minuman di seluruh gerai di seluruh dunia.
Harga Es Teler 77 cukup terjangkau, mulai dari Rp17 ribu hingga Rp20 ribu. Kemudian untuk makanan berkisar antara Rp14 ribu hingga Rp34 ribu.
(Berbagai Sumber)
Suka artikel ini? KLIK LIKE
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Kisah Arif, Raup Untung Ratusan Juta Rupiah dari Modal Rp15 Juta
5 Oktober 2015 11:05