1. HOME
  2. INSPIRATORY
INSPIRATORY BISNIS

Modal Rp5 Juta Bisa Usaha Sosis dan Bakso Bakar Pedas Jokowow

Joko menargetkan, setiap mitranya akan mampu meraup omzet Rp400 ribu-Rp500 ribu per hari.

By Azalia Amadea 27 April 2016 10:25
Ilustrasi sajian sosis bakar (Foto: vemale.com)

Money.id - Saat ini, memang sedang marak-maraknya usaha sosis dan bakso bakar. Usaha ini digemari seiring dengan sajian sosis dan bakso bakar yang juga banyak digemari masyarakat Indonesia.

Salah satu pemilik usaha kemitraan sosis dan bakso bakar adalah Joko Waskito. Pria 31 tahun tersebut memulai usaha sosis bakar dan bakso bakar pedasnya sejak 2013 lalu.

Outlet pertama miliknya terletak di kawasan industri Pulo Gadung, tepatnya di jalan Pengarengan Rt 01 Rw 12, Jakarta Timur. Usaha sosis dan bakso bakar tersebut dibukanya dengan modal Rp4 juta.

"Sebelum saya membuka usaha sosis dan bakso bakar pedas Jokowow ini saya sudah belajar dengan membuka usaha franchise ayam goreng. Akhirnya saya tertarik untuk membuka usaha dengan brand saya sendiri, hanya saja ketersediaan sumber daya manusia yang berganti-ganti kadang menyulitkan", kata Joko Waskito pemilik usaha Sosis dan Bakso Bakar Pedas Jokowow kepada Money.id di Jakarta, Rabu 26 April 2016.

Jika Anda juga tertarik membuka usaha sosis dan bakso bakar Jokowow, siapkan modal Rp3 juta-Rp5 juta. Joko menawarkan 2 paket kemitraan pertama, Anda dapat memilih Paket Eksklusif dengan modal Rp5 juta. Dengan biaya investasi sebesar itu mitra mendapatkan bahan baku, peralatan usaha, booth yang mudah dibongkar-pasang, panggangan tanpa asap, dan pelatihan memasak selama 1 jam.

Sedangkan untuk paket ekonomis siapkan modal Rp3 juta. Mitra akan mendapatkan bahan baku, peralatan usaha, kompor panggang biasa, dan pelatihan memasak. Joko juga membebaskan biaya pengiriman barang-barang usaha untuk wilayah Jabodetabek.

"Umumnya mitra akan dapat balik modal dalam kurun waktu 1,5-2 bulan paling lama", jelas Joko.

Saat ini, sudah ada 6 outlet sosis dan bakso bakar Jokowow yang tersebar di wilayah Jakarta dan Bekasi. Ia menargetkan setiap mitranya akan mampu meraup omzet Rp400 ribu-Rp500 ribu per hari.

"Biasanya omzet akan semakin naik setelah lebaran, omzet bisa naik sampai 50 persen", ujar Joko.

Syarat lainnya yang diajukan Joko adalah bayar di muka 50 persen dan sisanya dapat dilunasi ketika barang dan bahan baku sudah sampai di tempat mitra.

Sosis bakar disajikan dalam 2 pilihan sosis sapi dan ayam dengan 3 varian rasa yaitu original, lada hitam, dan keju. Sedangkan, untuk bakso hanya menggunakan bakso sapi dengan 2 varian rasa original dan pedas.

Harga sosis bakar ukuran kecil Rp2 ribu, sedang Rp5 ribu dan jumbo Rp10 ribu. Untuk seporsi bakso berisi 5 butir dihargai Rp5 ribu saja. Nantinya sosis dan bakso bakar akan disajikan dengan pilihan saus pedas, saus tomat dan mayoneis.

Joko menyarankan, kepada para pengusaha baru jika ingin usahanya lancar agar jangan ragu untuk mencoba terlebih dahulu, dan usahakan untuk mencari lokasi yang strategis.

Menurut Joko, lokasi strategis untuk menjalankan usaha sosis dan bakso bakar miliknya adalah di tempat seperti pasar malam, dekat dengan lingkungan sekolah, perumahan, car free day, dan lain sebagainya.

Baca Juga

 

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section