1. HOME
  2. INSPIRATORY
INSPIRATORY BISNIS

Modal Rp2 Juta, Ryan Sukses Pasarkan Cajon ke Sesama Musisi

Ryan merupakan salah satu mitra binaan BRI yang sukses membuka wirausaha alat musik instrumen perkusi Cajon asal Peru.

By Dwifantya Aquina 1 Maret 2016 10:06
Ryan Ade Pratama (26) musisi yang banting setir jadi wirausaha (bangga-berindonesia.com)

Money.id - Cajon (dibaca kahon) adalah sebuah alat musik instrumen perkusi dari Peru yang berbentuk kotak dan berbahan dasar kayu. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan duduk di atasnya dan menepukkan tangan ke depan permukaan alat tersebut.

Setiap bagian permukaan memiliki bunyi yang berbeda-beda sehingga cocok dimainkan untuk mengiringi musik instrumen akustik.

Alat musik inilah yang kemudian menarik perhatian seorang drummer bernama Ryan Ade Pratama (26) atau yang biasa dipanggil Ryan untuk memilikinya di tahun 2010. Pada saat itu cajon belum banyak dijual, dan juga harganya relatif mahal.

Ryan yang pada saat itu masih berstatus mahasiswa memberanikan diri untuk membuatnya sendiri secara otodidak. Berbekal sedikit keterampilan dan informasi dari internet, Ryan mencoba untuk membuat cajonnya sendiri.

Ternyata hasilnya cukup memuaskan, banyak rekan-rekan Ryan sesama musisi tertarik dan memesan cajon kepadanya. Atas hasil respons yang baik tersebut maka Ryan memutuskan untuk memulai usahanya. Melihat pasar yang menjanjikan, pada tahun 2011 Ryan membuat brand KONING untuk cajonnya yang dijual melalui media online seperti forum Kaskus dan juga ke komunitas-komunitas musik.

Pada 2012 setelah lulus kuliah dari Fakultas Sastra Belanda UI, Ryan mencoba bekerja formal. Namun pekerjaan ini menyita waktu serta fokusnya dalam memproduksi dan mengawasi usahanya, oleh karenanya pekerjaan tersebut hanya bertahan selama 3 bulan, dan Ryan memutuskan untuk resign untuk fokus menekuni bisnisnya.

Dengan modal awal Rp2 juta, yang terdiri dari Rp1,5 juta untuk membeli mesin dan Rp500 ribu untuk modal kerja Ryan mulai mengembangkan bisnisnya dibantu seorang karyawan untuk membantu produksi Cajon. Seiring dengan meningkatnya jumlah pesanan yang harus dipenuhi, maka pada awal 2014 Ryan mendapatkan Pinjaman Kemitraan dari BRI sebesar Rp50 juta sebagai tambahan modal kerja.

Dana hasil pinjaman tersebut kemudian digunakannya untuk menambah produksi serta memperluas pemasaran KONING ke toko-toko alat musik. Koning yang dalam bahasa Belanda artinya Raja, menawarkan tiga varian cajon, yaitu Wilhelmus, Van Peru dan Beatrix dengan harga berkisar antara Rp800 ribu sampai dengan Rp1,2 juta.

Ketiga jenis varian ini dibedakan dari jenis material yang digunakan. Ada yang menggunakan kayu sungkai, kayu white ash, kayu lapis China, ataupun kayu lapis Indonesia. Saat ini penggunaan cajon tidak terbatas pada pemusik profesional saja, sehingga persaingan di bisnis alat musik ini menjadi semakin ketat.

Meski demikian, Ryan tetap menjaga kualitas produknya, yang terbukti digunakannya KONING oleh beberapa grup musik band tanah air seperti Seventeen dan Hijau Daun dalam setiap penampilannya, sehingga meningkatkan brand image produk ini. Berkat keuletannya juga Ryan berhasil menjadi juara 1 dalam kompetisi wirausaha tingkat nasional yang diadakan oleh sebuah perusahaan swasta nasional di 2014.

Usaha yang Ryan lakukan tidak hanya memberikan manfaat baginya, dengan semangat entrepreunership Ryan telah membuka lapangan pekerjaan bagi rekan-rekannya. Saat ini Ryan dibantu 4 orang karyawan yang terdiri dari 2 orang di bagian produksi, 1 orang sebagai sosial media officer, dan 1 orang kurir.

Ryan mampu memproduksi 100-120 buah cajon per bulannya untuk memenuhi pesanan dari 25 toko alat musik yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Solo, Surabaya, Lampung, Medan dan di toko online Bhinneka serta Lazada.

Harapan ke depan Ryan ingin terus dapat bersinergi dengan BRI untuk mengembangkan usahanya lebih besar lagi serta memperluas jaringan pemasarannya melalui kegiatan promosi seperti pameran ataupun business coaching, karena keinginan Ryan mereknya KONING dapat merambah pasar luar negeri sehingga bisnisnya dapat semakin maju dan berkembang.

(Sumber: situs mitra binaan Bank Rakyat Indonesia bangga-berindonesia.com)

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section