1. HOME
    2. INSPIRATORY
FASHION

Kisah Perjalanan Sukses Ucok Nasution Mendirikan JakCloth

By Dian Rosalina 3 Mei 2016 12:56
Kisah Meja Mewarnai Milik Anak Ucok

Ucok tidak malu mengakui bahwa perusahaannya tersebut dibangun tanpa modal yang besar. Bahkan semua modalnya tersebut berasal dari investor dan dengan cara meminjam dari orang lain.

Meskipun ia pernah gagal dalam berbisnis, ternyata masih banyak yang percaya bahwa dia bisa mengembalikan situasi paska kegagalan.

"Bisakah Anda bayangkan bagaimana jadi saya, bagaimana jadinya kalau seorang pekerja dengan gaji Rp3 juta bisa membangun sebuah event organizer? Rasanya tidak mungkin membiayai event yang miliaran."

"Dulu mah boro-boro, punya mobil juga masih nyicil. Mobil seharga Rp100 juta saja dalam 5 tahun tidak selesai-selesai. Saya tidak tahu kalau mimpi saya ternyata bisa jadi sebesar ini, kekayaan dan keuntungan datang dengan sendirinya," ujar Ucok.

Dia bercerita, awal ia membuka perusahaan, Mipro hanya sebuah ruko kecil yang terletak di pinggir jalan dengan satu ruang tamu dan satu kamar mandi. Hasil nekat Ucok menyewa ruko kecil dengan biaya sewa Rp12 juta satu tahun, dia lunasi dengan uang pasangon Rp6 juta dan sisa keuntungan event sebelumnya sebesar Rp6 juta.

Pria yang juga suka menonton konser-konser musik ini pun mengatakan, ia hanya mempunyai satu buah laptop yang menurutnya sudah sangat lusuh, sebuah printer, mesin fax, serta sebuah hotline yang dibayarnya sendiri.

Bahkan Ucok sendiri tidak memiliki satu buah meja yang selayaknya menjadi inventaris kantor.

"Ingat sekali dulu waktu tidak punya meja kantor, saya bahkan bawa-bawa meja mewarnai anak saya yang kecil untuk meja tempat menaruh laptop saya. Di meja itulah tempat saya bekerja dan membuat ide event."

"Siapa yang sangka, dulu hanya punya kantor kecil di pinggir jalan, kini saya mempunyai gabungan dua ruko menjadi kantor Mipro dan gudang seluas 400 meter. Padahal dulu cuma ngontrak dan harus pindah setiap dua tahun sekali," kenangnya.

NEXT: Putar otak untuk gaji karyawan >>>

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section