1. HOME
  2. INSPIRATORY
ALIBABA

Jack Ma, Guru Miskin yang Jadi Orang Paling Kaya se-Asia

Pendiri e-commerce Alibaba itu pernah ditolak 30 perusahaan, termasuk saat melamar kerja ke KFC.

By Adhi 12 November 2015 17:00
Founder sekaligus Chairman Alibaba Group, Jack Ma (Businessinsider.com)

Money.id - Menurut Bloomberg Billionaires Index, Jack Ma, pendiri sekaligus Chairman e-commerce Alibaba Group merupakan orang paling kaya di Asia. Berkat kerja kerasnya, Jak Ma sukses mengumpulkan total kekayaan sebesar US$29,2 miliar atau setara dengan Rp406 triliun hingga akhir 2014 lalu.

Pencapaiannya itu diraih setelah sukses menggelar initial public offering (IPO) Alibaba yang gemilang pada September 2014 silam. Jack Ma tercatat sukses menambah kekayaannya hingga 173 persen sepanjang 2014.

Pria yang memiliki nama asli Ma Yun ini lahir pada 10 September 1964 di Hangzhou, China, sebuah kota dengan 2,4 juta orang penduduk dekat Shanghai. Kota ini dikenal karena pemandangannya yang indah dan tanah pertaniannya yang subur.

Orangtuanya bekerja sebagai seorang seniman panggung. Dulu ia sering berkelahi karena teman-temannya sering mengejek ukuran tubuhnya yang kurus.

Namun begitu, dibalik tubuhnya yang kurus kering, Jack Ma sudah dikenal memiliki otak yang encer sedari kecil. Pada usia 12 tahun, Jack Ma belajar Bahasa Inggris secara otodidak. Uniknya, ia selalu menyempatkan diri untuk pergi bersepeda selama 40 menit ke sebuah hotel di dekat distrik West Lake Hangzhou agar bisa bertemu turis asing. Ia menawarkan diri menjadi pemandu turis, gratis, hanya untuk berlatih Bahasa Inggris.

(businessinsider.com)

Akan tetapi, Jack Ma muda yang pintar berbahasa, ternyata tidak tertarik dengan bidang ilmu pasti. Ia selalu gagal dalam pelajaran matematika. Setelah sempat berkali-kali gagal lolos ujian perguruan tinggi, akhirnya pada 1988 ia diterima di Hangzhou Teachers Institute.

Ditolak 30 perusahaan

Pasca lulus kuliah, Jack Ma lalu mencari pekerjaan dan menurut yang dilansir laman Business Insider, Jack Ma pernah ditolak oleh sekitar 30 perusahaan, termasuk oleh restoran cepat saji populer, Kentucky Fried Chicken (KFC).

Akhirnya, ia memutuskan untuk menjadi seorang guru Bahasa Inggris dengan bayaran sangat kecil, hanya sekitar US$12 atau sekira Rp163 ribu per bulan.

"Saya mencoba kerja di kantor polisi; mereka bilang, 'kamu tidak bisa'. Saya bahkan melamar ke KFC. Ada 24 orang pelamar. 23 diterima. Saya satu-satunya yang ditolak," kata Ma.

Pada 1995, Jack Ma mencoba peruntungan dengan pergi ke Seattle, Amerika Serikat (AS) untuk bekerja sebagai penerjemah. Di sanalah ia berkenalan dengan internet berkat seorang teman.

Kata temannya, semua hal bisa ditemukan di internet. Namun sayang, saat Jack Ma mencoba mencari informasi terkait negerinya, China, ia tidak menemukan apapun.

Kelahiran Alibaba

Dari sinilah titik balik hidup Jack Ma dimulai. Saat kembali ke China, ia langsung mencoba terjun ke dunia bisnis internet dengan meluncurkan sebuah layanan direktori bisnis online bernama China Pages. Akan tetapi, bisnis internet ternyata tak semudah yang dikira. Jack Ma pun langsung menutup China Page ketika baru seumur jagung.

(businessinsider.com)

Tahun 1999, Jack Ma mengumpulkan 18 orang di apartemennya di Hangzhou untuk menyampaikan visinya membuat sebuah perusahaan e-commerce baru bernama Alibaba.

Ma dan teman-temannya berhasil mengumpulkan dana US$ 60.000 untuk memulai Alibaba. Ma sengaja memilih nama Alibaba karena ia ingin menciptakan sebuah perusahaan global dari awal.

Dan kini, Alibaba sukses menjadi e-commere terbesar di Asia. Posisinya bahkan kerap kali disandingkan dengn e-Bay. Mereka bahkan baru saja mencetak rekor transaksi online dengan berhasil meraih US$14,3 miliar atau sekira Rp193 triliun dalam satu hari.

Suka Informasi Ini? Klik Like Ini

(a/a)

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section