1. HOME
    2. INSPIRATORY
INSPIRATORY BISNIS

Folio, Aplikasi Anak Negeri Diproyeksikan Raup Rp1 Miliar per Bulan

Biaya berlangganan Folio Rp199 ribu per bulan, lima tahun ke depan ditargetkan ada 5 ribu pengguna.

By Rohimat Nurbaya 13 April 2016 18:08
Kantor Folio di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan (Money.id/Dwi Narwoko)

Money.id - Industri teknologi berkembang pesat di Indonesia. Berbagai aplikasi canggih karya anak negeri bermuculan, salah satunya aplikasi kasir karya Marhaena H Sunoto, pemilik Deptech Digital Indonesia yang diberinama Folio.

Aplikasi tersebut diproyeksikan bisa membantu seluruh pengusaha kecil dan menengah di Indonesia, khususnya bidang retail, food and beverage dan salon. Dengan menggunakan aplikasi itu diharapkan pengusaha yang sudah melek infomasi teknologi (IT) bisa mengontrol usahanya dengan lebih detail.

"Kami ingin pengusaha di Indonesia ini fokus bisnis, jangan memikirkan masalah IT, karena ini sofwatre-nya sudah bagus," kata Marhaena saat berbincang dengan Money.id di kantornya, Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Aplikasi Folio (foliopos.com)

Marhaena sadar, memang aplikasi yang berbasis cloud belum tenar di Indonesia dan butuh waktu lama untuk mengembangkannya. Tapi menurut dia, perusahaannya ingin menjadi pelopor bisnis tersebut supaya terutama di bidang aplikasi kasir.

"Di Amerika ada perusahaan yang membuat aplikasi sama dan baru bisa mendapat 10 ribu pelanggan dalam waktu lima tahun," ujar dia.

Dia mengaku, saat ini Deptech Digital Indonesia masih berdarah-darah mengembangkan aplikasi tersebut. Karena menurutnya usaha bidang teknologi di negara berkembang seperti Indonesia awalnya memang sulit dan perlu investasi cukup besar.

Saat ini usaha dilakukan Deptech adalah mempromosikan Folio melalui digital marketing, seperti lewat Facebook dan Google. Karena menurut Marhaena target utama pengguna Folio adalah pengusaha yang sudah melek IT.

"Ini basisnya online, semua berjalan di cloud jadi semua data ada di server. Saya rasa ini lebih aman dibanding aplikasi kasir offline," tutur Marhaena.

CEO Folio Marhaena H Sunoto
© 2016 money.id/Dwi Narwoko

Aplikasi kasir bernama Folio itu tidak dijual kepada pelanggan, tetapi disewakan. Biayanya Rp199 ribu per bulan. Marhaena mengklaim dengan biaya sebesar itu pelanggan tidak perlu lagi memikirkan masalah maintanance dan lainnya, karena semuanya dijalankan secara online.

Dia menuturkan, Deptech juga menyediakan Folio versi trial yang berlaku selama 14 hari bagi pengusaha hendak mencoba aplikasi itu. Kemudian ke depannya bila pengusaha tesebut tertarik bisa daftar jadi member dengan biaya Rp199 ribu per bulan tadi.

Aplikasi kasir Folio sendiri sudah di-lauching sejak Januari 2015 dan hingga saat ini sudah ada sekitar 2.000 pengguna. "Tapi itu tidak bayar semua, yang bayar masih di bawah 200 pelanggan," ucapnya.

Dari jumlah tersebut, paling banyak menggunakan adalah pengusaha yang bergerak di bidang Food and Beverage dan retail. Meski saat ini pengguna Folio masih belum banyak, tetapi Marhaena menargetkan dalam lima tahun ke depan bisa mencapai 5 ribu pengguna yang berbayar.

"Dengan target itu, uang yang didapat dari Folio bisa mencapai Rp1 miliar per bulan," jelasnya.

NEXT>> Suatu Saat Folio Bisa Tenar di Tanah Abang dan ITC

 

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section