Money.id - Muda, cantik, dan berbakat. Tiga kata itulah yang menggambarkan sosok desainer muslimah, Dian Pelangi.

Lahir dari keluarga yang sederhana, sang ibu adalah seorang pemilik butik busana muslim serta ayahnya adalah pengusaha garmen, membuat ia mengenal dunia jahit sejak kecil.

Sejak kecil Dian senang sekali menggambar sketsa baju-baju dan ibunya pun menasihatinya untuk membuat sebuah baju dari hasil sketsanya sendiri. Meski pada mulanya ia memang terpaksa, namun lambat laun Dian kecil menyenangi kegiatan tersebut.

Setelah lulus Sekolah Menengah Pertama, Dian masuk ke SMKN 1 Pekalongan jurusan Tata Busana. Usai lulus sekolah, wanita bernama lengkap Dian Wahyu Utami itu pun diberikan tanggung jawab untuk meneruskan butik milik ibunya di Jakarta, padahal saat itu usianya masih 16 tahun.

Pindah ke Jakarta, membuat Dian semakin serius menekuni dunia fashion. Ia pun bersekolah di ESMOD Jakarta selama satu tahun dan sempat juga mengambil kursus Bahasa Arab di Kairo, Mesir untuk menambah pemahaman mengenai busana Muslim.

Menjalani bisnis fashion sendiri di Jakarta, membuat ibu Dian merasa khawatir hingga ia terus mengontrol dari Pekalongan. Dari situlah, wanita yang kini berumur 25 tahun tersebut merasa termotivasi, karena ibunyalah yang mengarahkan Dian untuk menawarkan desain-desainnya ke majalah-majalah.

Ibu jugalah yang membuat Dian berani tampil ke ajang yang bergengsi. Hingga pada 2009, ia ikut bergabung ke APPMI (Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia) dan menjadi anggota termuda di sana.

NEXT >>>> Peragaan Busana Muslim Membuat Dian Gugup...