1. HOME
    2. INSPIRATORY
KISAH INSPIRATIF

Deretan Anak Muda Sukses Bangun Bisnis Sambil Kuliah (II)

Produk mereka sangat unik dan jarang ditemukan di pasaran, sehingga ketika dilempar ke pasaran langsung mendapatkan sambutan yang positif.

By Rohimat Nurbaya 18 Mei 2016 20:03
CEO Dus Duk Duk, Muhammad Arif Susanto (Facebook)

Money.id - Bisa meniti karier bisnis sejak usia muda tentunya tidak bisa dilakukan semua orang. Perlu ketelatenan dan keinginan kuat supaya bisa melakukannya.

Deretan anak muda ini mampu melakukan hal tersebut. Mereka mampu mendirikan perusahaan di usianya yang masih belia.

Mereka rata-rata bergerak di bidang usaha perdagangan, produk mereka sangat unik dan jarang ditemukan di pasaran, sehingga ketika 'dilempar' ke pasaran langsung mendapatkan sambutan yang positif.

Money.id menghimpun deretan anak muda hebat tersebut, berikut daftarnya.

4. Muhammad Arif Susanto

Pemuda asal Surabaya, Jawa Timur ini sekarang masih tercatat sebagai mahasiswa di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Di usianya yang masih belia, dia sukses membangun perusahaan bernama Dus Duk Duk.

Perusahaan yang didirikan Arif mengolah kardus menjadi beberapa produk seperti, dekorasi rumah, kursi dan mainan anak-anak. Dari hasil usaha tersebut mahasiswa berusia 24 tahun itu sudah bisa membiayai uang kuliahnya sendiri. Dari hasil usaha tersebut, pemuda yang akrab disapa Arif itu mengaku bisa meraup omzet hingga ratusan juta rupiah. 

Tak hanya itu, Arief bersama teman-temannya memberikan pelatihan kepada warga eks Gang Dolly, Surabaya. Warga yang awalnya berbisnis di seputar hiburan malam, kini beralih membuat beberapa produk kreatif, temasuk produk kardus Arief.

(halaman berikutnya.. pemuda Aceh jadi jutawan berkat krupuk)

BACA JUGA:

Cerita Arif Bangun Bisnis Kardus Bekas Beromzet Ratusan Juta Rupiah

Kisah Arif Bangun Gang Dolly Jadi Kawasan Industri Kreatif

Olah Kardus Jadi Furnitur, Mahasiswa Ini Raup Ratusan Juta per Bulan

 

 

 

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section