Money.id - Saat masih kecil, kita selalu dinasihati untuk 'sekolah dengan benar' agar menjadi orang sukses. Memang, untuk menjadi orang sukses dibutuhkan pendidikan dan pengetahuan.

Dan mungkin benar juga, bahwa banyak anak-anak yang putus sekolah, saat dewasa, mereka hidupnya susah.

Namun mereka sebenarnya adalah anak-anak yang kurang disiplin dan tidak punya motivasi sehingga sulit mengarungi lautan untuk menemukan pulau tujuan. Mereka pun tenggelam di tengah perjalanan.

Tetapi ketika seseorang memiliki gairah untuk satu hal, dan gairah itu dikombinasikan dengan kemauan yang tak tergoyahkan, pendidikan formal menjadi kendala yang harus dilewati seluruhnya.

Dikutip dari Therichest, berikut ini adalah 10 raksasa yang berhasil mengguncang dunia dan menjadi orang terkaya di planet ini.

Mereka adalah orang-orang yang terbelenggu pendidikan namun berhasil mengasah kemampuan melalui pengalaman di dunia nyata. Dan mereka mendapat kekayaan tanpa memiliki gelar pendidikan yang mentereng.

10. Steve Jobs

Mendiang Steve Jobs adalah pendiri dan CEO raksasa teknologi Apple. Kematiannya yang tragis pada tahun 2011 telah mengguncang dunia, tetapi warisannya tetap kokoh berdiri. Kekayaan Apple diperkirakan US$ 1,4 triliun pada bulan Mei 2015.

Pada satu titik, cadangan kas perusahaan melampaui cadangan milik pemerintah Amerika Serikat. Prestasi seperti itu pasti membutuhkan gelar dari sebuah perguruan tinggi yang sangat bagus, kan?

Salah. Steve Jobs tidak memiliki gelar sarjana. Ia drop out dari Reed College karena dia tidak ingin menyusahkan orang tua angkatnya yang hampir tidak mampu membayar uang kuliah.

9. Ralph Lauren

Ralph Lauren adalah seorang dermawan, perancang busana, dan pendiri perusahaan pakaian Ralph Lauren Corporation.

Lauren terkenal di dunia sebagai kolektor mobil langka, dan mendapat gelar Chevalier de la Legion d’honneur dari Presiden Prancis Nicolas Sarkozy pada tahun 2010. Oh, dan kekayaannya bernilai sekitar US$ 6,3 miliar.

Lauren hanya dua tahun kuliah di New York City Baruch College, namun keluar untuk bergabung dengan militer sebelum mendapatkan gelar. Setelah menyelesaikan dinas militer, Lauren mulai merancang dasi pada tahun 1976. Sisanya adalah sejarah.

8. Richard Branson

Richard Branson adalah seorang investor dan taipan bisnis kelahiran Inggris yang mendirikan Virgin Group, perusahaan konglomerat dengan lebih dari 400 perusahaan di bawahnya.

Kekayaan bersihnya saat ini diperkirakan sekitar US$ 5 miliar, yang mencakup sebuah pulau yang indah di Australia yang ia beri nama Makepeace Island.

Sementara sebagian besar miliarder dalam daftar ini dilaporkan berhenti dari pendidikan formal mereka saat di perguruan tinggi, Branson bahkan tidak bisa meneruskan pendidikan hingga SMA. Dia putus sekolah saat usianya baru 16 tahun.

Pada hari terakhir sekolah, kepala sekolah mengatakan kepadanya dia akan di penjara atau menjadi seorang jutawan. Ternyata dia menjadi miliarder.

7. Ingvar Kamprad

Ingvar Kamprad adalah pendiri IKEA, toko furnitur terbesar di dunia. Saat ini, menurut Forbes, kekayaan bersih Kamprad adalah US$ 3,4 miliar.

Kamprad tidak pernah kuliah sampai perguruan tinggi, karena dia drop out saat masih SMA pada usia 17 untuk memulai IKEA.

Sepertinya, kepiawaiannya dalam bisnis mulai berkembang jauh sebelum SMA. Buktinya, saat masih bocah, ia memborong korek api dan menjualnya menggunakan sepedanya.

6. Giorgio Armani

Giorgio Armani adalah perancang busana Italia terkenal yang menciptakan busana pria berkualitas tinggi dengan merek Armani.

Selain membuat setelan jas yang indah, Armani juga terkenal di setiap penyelenggaraan red carpet di AS dan Eropa. Saat ini, kekayaannya bernilai US$ 8,2 miliar.

Ucapan Armani yang paling terkenal adalah, "Tetap jujur pada diri dan filosofi Anda sendiri." Rupanya filosofi pribadinya tidak berputar di sekitar pendidikan formal - Armani drop out dari fakultas kedokteran di Univeristy of Bologna karena ia tidak tahan melihat darah.

5. Elizabeth Holmes

Elizabeth Holmes adalah pendiri dan CEO dari Theranos, perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa laboratorium medis yang mengkhususkan diri dalam pengujian darah.

Saat ini, kekayaannya bernilai US$ 4,5 miliar, menjadikannya sebagai perempuan miliarder termuda yang mendapat kekayaannya sendiri di dunia.

Kekayaan Holmes saat ini adalah lompatan besar dari kehidupan seberhananya; ia memulai perusahaan ketika dia baru berusia 19 tahun, bekerja dari ruang bawah tanah gedung kuliah Stanford.

Dia menggunakan uang yang dikirim orang tuanya untuk pendidikannya untuk memulai apa yang kemudian menjadi Theranos. Dia keluar dari Stanford satu semester kemudian untuk bekerja penuh waktu di Theranos.

4. Hiroshi Yamauchi

Hiroshi Yamauchi adalah presiden ketiga Nintendo. Ketika Yamauchi mengambil alih kepemimpinan perusahaan dari pendahulunya, ia mengubahnya dari sebuah perusahaan pembuatan kartu sederhana menjadi kerajaan multi-miliar dolar.

Pada 2013, Forbes menyatakan kekayaannya bernilai US$ 2,1 miliar. Sayangnya, dia meninggal pada tahun yang sama karena pneumonia.

Kemampuan hebat Yamauchi dalam bisnis bukan bersumber dari gelar sarjana - ia drop out dari Waseda Univeristy di Jepang sehingga dia bisa menjalankan Nintendo dan mengubahnya menjadi perusahaan seperti sekarang ini.

3. Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg terkenal sebagai pendiri Facebook, kerajaan media sosial yang menjadi idola hampir semua orang di planet ini. Jejaring sosial ini diluncurkan pada tahun 2004, dan sejak itu memiliki 1,44 miliar pengguna aktif bulanan.

Pada Juni 2015, kekayaan Facebook yang bernilai US$ 245 miliar mengalahkan Walmart. Dan kekayaan bersih Zuckerberg diperkirakan bernilai US$ 45.1 miliar.

Hebatnya, semua angka fantastis itu bukan karena dia jebolan Harvard. Pada saat Zuckerberg masih mahasiswa tahun kedua, Facebook sudah bergulir dan dia memilih berhenti kuliah untuk memastikan tidak ketinggalan kereta.

2. Li Ka-Shing

Li Ka-Shing adalah seorang investor, filantropis, dan taipan bisnis. Ini sesuai dengan nama belakang Li yang seperti suara uang saat dimasukkan mesin kasir.

Pada April 2014 ia dinobatkan sebagai orang terkaya di Asia, dengan kekayaan bersih US$ 31.9 miliar. Majalah Fortune pernah menulis bahwa Li "menggabungkan naluri seorang penjudi dengan perhitungan seorang aktuaris."

Penduduk lokal Hong Kong kadang-kadang menyebutnya sebagai "Superman" karena apa yang telah dia capai dalam bisnis.

Ternyata "Superman" tidak perlu gelar sarjana untuk menjadi kaya raya. Ka-Shing putus sekolah ketika ia berusia 15 tahun sehingga ia bisa fokus pada berjualan jam tangan untuk mendukung keluarganya.

1. Bill Gates

Bill Gates terkenal karena menjadi pendiri Microsoft, perusahaan software terbesar di dunia personal computer.

Dia telah menjadi langganan dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes sejak tahun 1987. Dia menempati posisi pertama dari tahun 1995 - 2014, kecuali beberapa tahun setelah krisis keuangan 2007-2008. Bill Gates saat ini (jelas) orang terkaya di dunia.

Aktivitas Gates sangat luas; dia seorang filantropis, tokoh bisnis, programmer komputer, penemu, dan investor.

Hebatnya, Anda tidak akan menemukan kata lulusan perguruan tinggi di dalam resumenya. Begitu ia melihat kesempatan untuk memulai suatu perusahaan yang menjanjikan (Microsoft), Gates pun memilih drop out dari Harvard dan sisanya adalah sejarah.