Money.id - Lensa kontak adalah alat bantu penglihatan pengganti kacamata. Biasanya lensa kontak ditempatkan di kornea mata untuk memperbaiki kelainan penglihatan karena ketidaksesuaian optik pada mata.

Namun sayangnya, lensa kontak yang tidak sesuai standar kesehatan banyak beredar di Indonesia. Hal tersebut membuat keluhan-keluhan seperti iritasi pada mata bahkan di antaranya bisa menimbulkan penyakit mata yang berisiko pada kebutaan.

Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja efek samping memakai lensa kontak, berikut ini ulasan yang dikutip dari Boldsky, Selasa 8 Maret 2016.

Merusak dan Infeksi Kornea

Memakai lensa kontak untuk jangka waktu yang lama ternyata bisa mengurangi pasokan oksigen ke mata dan merusak kornea. Pada awalnya mata Anda mulai terasa lelah hingga akhirnya perih.

Hal tersebut terjadi akibat lensa kontak yang tidak dibersihkan secara benar dan tidak menggantinya sesuai jadwal. Pemakaian yang tidak sesuai ketentuan, akan mengakibatkan kerusakan parah pada mata Anda.

Memakai lensa kontak untuk jangka waktu yang lebih lama dapat terjadi risiko lebih parah seperti infeksi kornea, ulkus, kornea, pembengkakan, dan gatal. Tidak hanya itu, bahkan bisa mengubah bentuk kornea mata Anda.

Bakteri

Anda harus sangat berhati-hati saat memakai lensa kontak. Pastikan bahwa Anda mencuci tangan saat akan menyentuh lensa kontak.

Karena bagian tubuh yang paling rentan terhadap bakteri adalah telapak tangan. Unsur-unsur asing yang masuk ke mata bisa memberikan kesempatan untuk bakteri menjangkit mata Anda.

Sensasi Benda Asing

Selain infeksi kornea mata, Anda juga mungkin merasa seolah-olah memiliki sesuatu di mata Anda setiap saat. Sensasi ini dikenal dengan sebagai 'sensasi benda asing'.

Sindrom mata kering, radang mata, pembengkakan, dan reaksi alergi dari kornea adalah infeksi lain yang disebabkan oleh memakai lensa kontak untuk jangka waktu yang lama.

Sedia Kacamata Hitam

Ketika Anda keluar menggunakan lensa kontak, risiko partikel debu terkecil cukup untuk mengiritasi mata Anda sangat besar. Partikel debu tersebut dapat menyebabkan gatal dan kemerahan di mata. Jadi, pastikan untuk memakai kacamata hitam ketika Anda melangkah keluar.

The Risk Of Giant Papillary Conjunctivis (GPC)

Infeksi bakteri pada mata untuk durasi yang sangat lama, bisa menyebabkan penyakit GPC. Bila Anda merasakan gejala gatal, iritasi, dan merah pada mata mungkin itu adalah GPC.

Oleh karena itu, segeralah periksakan mata Anda ke dokter karena penyakit tersebut sulit untuk disembuhkan jika tidak dirawat dengan benar.

Merokok

Merokok adalah cara lain untuk meningkatkan risiko penyakit mata saat memakai lensa kontak. Rokok bisa meningkatkan risiko ulkus kornea hingga delapan kali diatas batas ambang normal. (dwq)