Money.id - Anda mungkin pernah memperhatikan semut saat sedang berpapasan dengan kawanannya di tembok atau di lantai. Setiap mereka berpapasan kawanan semut tampak seperti ‘berciuman.’

Melansir laman quora.com, Jumat 7 Oktober 2016, berikut alasan mengapa semut tampak seperti ‘berciuman saat sedang berpapasan dengan kawanannya.

Semut berkomunikasi menggunakan bahan kimia yang sebagian besar keluar dari exoskeleton mereka atau tubuh bagian luar. Bahan kimia tersebut bertindak sebagai penanda bagi semut agar mereka dikenali. Mereka memberitahu semut lain tentang koloni asalnya, kasta (pekerja, tentara, ratu) dan sebagainya.

Semut berinteraksi menggunakan antena di kepala mereka. Ketika bertemu semut lain, mereka saling menggesekkan antena untuk mengetahui tentang identitas dan untuk mendapatkan informasi tentang ketersediaan bahan makanan.

Sekelompok ilmuwan di Stanford University menemukan bagaimana semut yang berada di sarang dapat mengetahui hitungan jumlah semut yang akan datang membawa makanan.

Semut-semut itu akan memberitahu tentang adanya makanan di luar sarang sehingga semakin banyak semut pekerja yang datang untuk mencari makanan. Mereka menyebut ini, dengan nama yang cukup unik yaitu "Anternet".

Namun ada perilaku unik semut lainnya yang dinamakan trophallaxis hal ini yang menunjukan semut-semut nampak seperti berciuman. Namun ini bukan berciuman dalam arti sebenarnya,semut-semut ini akan bertukar makanan dengan cara memuntahkan cairan.

Dengan melakukan trophallaxis, semut sebenarnya menyuapi para semut lain yang tidak pernah keluar dari sarangnya misalnya semut ratu, semut pembersih sarang, dan bayi semut. (dwq)