Money.id - Apakah Anda sering meletakkan kosmetik di kotak obat atau di dalam kamar mandi? Sebaiknya Anda hentikan kebiasaan tersebut. Menyimpan serum atau moisturizer di kamar mandi memang memudahkan untuk diambil, tetapi tidak tepat.

Dilansir dari laman Instyle, Jumat 12 Agustus 2016, menurut dermatologi dari Amerika Serikat Harold Lancer, produk perawatan kulit lebih mudah terpapar bakteri usai dibuka. "Semua produk skin care dipengaruhi oleh panas, lampu dan faktor lingkungan," ujarnya.

Sebab temperatur bisa memicu produk kecantikan tersebut lebih cepat kedaluwarsa dan manfaatnya pun jadi berkurang. Mengapa demikian? Karena kamar mandi memiliki suhu yang panas usai digunakan sebab uap air berkumpul di dalam. Terlebih jika Anda menggunakan alat pemanas.

Suhu ruangan yang panas bisa membuat krim wajah Anda jadi cepat basi. Biasanya ditandai dengan perubahan warna dan aromanya pun berubah. Simpanlah produk wajah Anda, mulai dari toner, serum, krim mata, hingga moisturizer di dalam kulkas.

Lancer mengatakan bahwa tempat penyimpanan produk skin care yang paling baik adalah di kulkas. Karena kulkas mempunyai suhu yang dingin serta gelap. Tetapi ternyata tidak hanya skin care saja yang harus diperhatikan.

Lipstik dan parfum pun perlu disimpan dengan tepat dengan tidak langsung terpapar sinar matahari. Jika itu terjadi, warnanya bisa berubah. Ahli parfum, Stephen Nilsen menyarankan menyimpan parfum di kulkas.

"Parfum bertahan selama dua tahun, tetapi dengan perawatan dan ditempatkan dengan tepat, parfum bisa bertahan lebih lama," kata Stephen, seperti dikutip dari Cosmopolitan. (poy)