1. HOME
    2. FRESH
KOREA

Produk Perawatan Kulit dari Siput, Tren Kecantikan Korea yang Mendunia

Beberapa tahun belakangan, produk kecantikan berbahan dasar lendir siput tengah marak di Korea.

By Dian Rosalina 15 September 2016 15:40
Produk Kecantikan Kulit Korea dari Siput (www.musingsofamuse.com)

Money.id - Pernahkah Anda bayangkan seekor siput berjalan di wajah Anda? Hampir semua wanita berpikir hal tersebut adalah sesuatu yang menjijikkan. Tetapi di beberapa negara, siput justru menjadi bahan makanan bahkan salah satu kandungan utama dalam produk kecantikan.

Beberapa tahun belakangan, produk kecantikan berbahan dasar lendir siput tengah marak di Korea. Banyak perusahaan kosmetik Korea menyebut itu merupakan produk perawatan kulit yang sangat bagus untuk masalah kulit.

Banyak ahli kecantikan menyatakan bahwa produk kecantikan siput ini bisa dibuat sebagai anti-aging dengan merangsang pembentukan kolagen dan elastin, memperbaiki kerusakan kulit, dan menghidrasi kulit.

Jika Anda pergi ke Korea, produk kecantikan ini ditemui dalam beberapa produk seperti pelembab, serum, masker, dan perawatan kulit lainnya.

Walau terkenal, ternyata produk kecantikan siput ini bukan berasal dari Negeri Gingseng tersebut. Krim siput pertama dikembangkan di Chili pada tahun 1995 oleh sebuah perusahaan ekspor siput ke Eropa sebagai bahan makanan. Demikian seperti dikutip dari CNN, Kamis 15 September 2016.

Namun sayangnya bisnis itu tidak berjalan baik. Pada akhirnya perusahaan tersebut beralih mengembangbiakkan siput hidup untuk sebuah penelitian.

Selama 9 tahun, perusahaan yang dimiliki oleh keluarga Bascunan menginvestasikan uangnya untuk penelitian demi menemukan kandungan yang terkandung dalam siput.

Mereka menemukan bahwa lendir-lendiri siput mengandung allantoin, regenerator selular, kolagen, elastin, dan asam glikolat, yaitu bahan-bahan yang dipercaya sebagai anti-aging alami.

"Lendir siput berfungsi sebagai bahan meregenerasi kulit alami. Itu membantu melembabkan kulit, meningkatkan teksur kulit sehingga keriput di wajah memudar," ujar Leah Kien, seorang pendiri situs belanja online kosmetik Korea Laalaa.ca.

Meski banyak manfaat bagi kulit, beberapa konsumen di Korea sendiri mempertanyakan bagaimana produk tersebut dibuat dan siput jenis apakah yang digunakan. Sebab banyak jenis siput yang beracun dan mereka agak khawatir mengenai itu.

Public Relation brand kosmetik Korea Missha mengaku sedih dengan pertanyaan yang dilontarkan konsumen saat hendak membeli produk mereka.

"Super Aqua Sel Renew Snail Cream' mengandung ekstrak siput 70 persen, dan perusahaan mengatakan itu membayar perhatian besar kualitas yang 70 persen. Lagipula siput yang digunakan adalah siput jenis yang juga bisa ditemukan di restoran Perancis dan kami pun memberi pakan gingseng untuk memastikan kualitas lendirnya baik," kata dia.

Salah satu penggemar produk ini, Mina Oh mengatakan masalah kulitnya yaitu jerawat langsung hilang setelah beberapa kali pemakaian produk berbahan dasar siput. Ia mulai memakainya setelah atasannya di kantor memperkenalkannya kepada produk tersebut.

"Saya bisa merasakan kulit saya semakin jauh lebih baik. Meskipun lengket, tetapi tidak apa-apa kok, tidak sampai menggangu," katanya. Dia berencana untuk terus menggunakan krim berbasis siput.

Baca Juga

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section