1. HOME
  2. FRESH
MONEY WEEKEND

Pesona Keindahan Tebing Keraton Berbalut Kisah Mistis

Tebing Keraton berada di Desa Ciburial, Bandung Utara, tidak terlalu jauh dari kawasan niaga Dago.

By Adhi 18 Maret 2016 19:08
Istimewa (Facebook)

Money.id - Tebing Keraton, destinasi wisata baru yang menjadi viral di media sosial. Selain karena lokasinya tidak jauh dari pusat kota Bandung, Tebing Keraton juga menawarkan panorama yang menurut para pengguna Instagram sangat 'instagramable', alias pemandangannya sangat cocok untuk di-posting di media sosial.

Tebing Keraton sendiri berada di Desa Ciburial, Bandung Utara, tidak terlalu jauh dari kawasan niaga Dago. Lokasinya juga masih satu wilayah dengan tempat wisata Tahura (Taman Hutan Rakyat) Ir. H Juanda dan Goa Jepang.

(Panorama Tebing Keraton/Istimewa - Path)

Ya, pada dasarnya Tebing Keraton menawarkan wisata visual yang sangat cocok bagi para pecinta fotografi. Pemandangan sunset dan sunrise di tempat ini begitu indah. Jadi wajar saja jika tak sedikit orang yang menyambanginya, baik wisatawan dalam maupun luar negeri.

Untuk menuju Tebing Keraton, dari Jalan Raya Dago, carilah arah menuju terminal Dago melewati Hotel Sheraton, Hotel Jayakarta, serta Dago Tea House. Ketika sampai di terminal Dago, jalan akan bercabang, ke kiri menuju Dago Giri, sedangkan ke kanan ke arah Bukit Dago Pakar. Ambil yang ke kanan.

Dari sana beberapa ratus meter jalan akan bercabang lagi. Ambil kanan masih ke arah Bukit Dago Pakar. Tak jauh, akan ada penunjuk arah ke kiri ke arah Tahura (Taman Hutan Raya) Ir. H Juanda. Belok kiri.

Jalanan menanjak beberapa ratus meter, di sebelah kiri ada gerbang masuk dan tempat parkir luas untuk Tahura, masih lurus terus. Tidak jauh dari sana ada jalan bercabang ke arah Bukit Pakar Utara. Di sinilah Tebing Keraton berada.

(Istimewa/Facebook)

Untuk harga tiket masuk (HTM), untuk wisatawan lokal adalah Rp10-12 ribu, sementara wisatawan asing berada di kisara Rp50-70 ribu.

Kisah mistis

Nama Tebing Keraton sendiri diyakini sebagai nama baru. Dahulu, daerah ini disebut warga desa sebagai Pasir (bukit) Jontor. Nama tersebut diambil dikarenankan postur batu yang menjorok ke depan.

Kabarnya nama Tebing Keraton kemudian hari digunakan karen sejumlah kisah mistis yang dialami pengunjung. Menurut penjelasan sejumlah netien, tak sedikit pengunjung yang kesurupan di tempat itu. Anehnya, mayoritas yang kesurupan melihat bahwa tempat yang didatanginya adalah keraton (istana) kerajaan.

Kisah tersebut tentunya boleh dipercaya, boleh juga tidak, Yang pasti, penduduk setempat selalu mengingatkan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam di kawasan Tebing Keraton.

Baca juga:

Menyambangi Jembatan 'Penangkal Putus Cinta' di Kepulauan Seribu
Menguak Mitos Wisata Pulau Kemaro di Palembang
Legenda "Nyi Roro Kidul" dan Kamar 308 di Samudra Beach Hotel
Promo Tiket Murah Garuda Indonesia, Jakarta-London Cuma Rp4 Jutaan
Situ Patenggang, Danau Indah dengan Legenda yang Romantis

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section