Money.id - Multivitamin untuk tubuh banyak bentuknya, namun salah satu yang terpenting bagi tubuh adalah multivitamin dengan kandungan vitamin C. Vitamin C dibutuhkan tubuh untuk menangkal radikal bebas seperti polusi, perubahan musim dan stres.

Selain menangkal radikal bebas, vitamin C juga penting dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh. Terutama seperti saat ini, umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa di mana tubuh sering terserang penyakit dan mudah lemas.

Hal tersebut dikarenakan perubahan pola dan waktu makan selama menjalani puasa. Nutrisi yang diserap tubuh juga dapat berkurang akibat porsi makanan yang lebih sedikit.

"Kita tidak pernah tahu persis apakah makanan yang kita konsumsi sudah cukup kandungan nutrisinya untuk tubuh. Maka dari itu vitamin C dibutuhkan untuk menangkal radikal bebas yang terserap tubuh sehari-hari," kata Jose Marie Lopez, general manager PT Bayer Indonesia pada acara media gathering bersama Bayer di Jakarta, Selasa 14 Juni 2016.

Faktanya tubuh juga tidak dapat memproduksi vitamin C sendiri. Tubuh hanya menyerap vitamin dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, sehingga tambahan multivitamin dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan vitamin.

Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG), tubuh orang Indonesia membutuhkan 60 miligram vitamin C per harinya. Namun, hal tersebut tergantung dengan seberapa banyak kegiatan yang dilakukan dan tingkat daya tahan tubuh orang yang berbeda-beda.

Banyak juga isu yang beredar di masyarakat tentang vitamin C dapat sebabkan ketergantungan dan bahkan gagal ginjal. Hal tersebut dibantah Jose, karena menurut dia, vitamin C memiliki sifat yang mudah larut dalam air.

"Vitamin C termasuk dalam golongan jenis vitamin yang mudah larut dalam air. Jadi tidak benar jika vitamin C sebabkan ketergantungan dan gagal ginjal, karena jika tubuh kelebihan vitamin C akan secara otomatis tubuh mengeluarkannya melalui urine," kata Jose.

Golongan vitamin yang termasuk dalam jenis vitamin larut air adalah vitamin B, B+, C dan D. Sedangkan vitamin lainnya seperti vitamin A, D, E dan K merupakan jenis vitamin yang larut dalam lemak.

Ketergantungan akan vitamin C merupakan hasil sugesti diri sendiri, bukan karena efek dari mengonsumsinya. Jadi jika Anda ingin mengonsumsi vitamin C sebaiknya konsumsilah sewajarnya.

Mengonsumsi vitamin C saat puasa penting untuk menjaga tubuh dari serangan penyakit dan rasa lemas. Jose menyarankan, jAnda memiliki kegiatan dengan itensitas normal cukuplah mengonsumsi vitamin C satu tablet per hari. Vitamin C dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah sahur maupun berbuka bagi yang berpuasa.