1. HOME
  2. FRESH
FRESH

Kisah Haru di Balik Keindahan Taman Shibazakura Jepang

Kuroki membangun taman Shibazakura untuk istri tercintanya yang tunanetra.

By Azalia Amadea 15 November 2016 07:10
Taman Shibazakura (odditycentral.com)

Money.id - Keindahan taman bunga di Kota Shintomi, Jepang ini mampu menarik minat lebih dari 7.000 wisatawan. Terutama pas Maret-April dimana bunga Shibazakura sedang berkembang. Hamparan bunga tersebut layaknya karpet berwarna pink yang membentang di atas bumi.

Para pengunjung ini tidak hanya tertarik dengan hamparan bunga Shibazakura tapi juga aroma wanginya yang semerbak memenuhi taman di Perfektur Miyazaki tersebut. Namun kisah romantis di balik tujuan wisata populer ini mungkin yang paling banyak menyita perhatian para wisatawan.

Melansir laman odditycentral.com, Selasa 15 November 2016, kisah terciptanya taman ini dimulai sejak 1956, ketika pasangan pengantin baru Kuroki membeli sebidang tanah di Shintomi. Mereka membangun sebuah rumah dan peternakan sapi perah di tanah tersebut.

Keduanya adalah pekerja keras hingga akhirnya memiliki 60 ekor sapi perah. Seiring dengan bertambahnya usia, mereka pun merencanakan pensiun. Mereka berencana melakukan perjalanan ke seluruh Jepang bersama-sama. Tapi rencana yang sudah matang ternyata tidak berjalan seperti yang diharapkan.

Pada usia 52 tahun, setelah 30 tahun menikah, istri Kuroki kehilangan penglihatannya dalam waktu seminggu karena komplikasi penyakit yang dideritanya.

Keadaan ini membuat istri Kuroki tertekan dan menutup diri. Semua harapan untuk jalan-jalan pun sirna karena dirinya tak bisa lagi melihat keindahan di luar sana. Melihat keadaan yang demikian, Kuroki merasa sedih dan berusaha mencari jalan untuk mengembalikan keceriaan dan kebahagiaan istrinya.

Ide pun muncul ketika ia berdiri di kebunnya satu hari. Saat itu ia melihat Shibazakura, bunga warna merah jambu yang sangat harum. Dia berpikir bahwa bunga itu sempurna untuk istrinya. Bunga tersebut terlihat indah dan mengeluarkan bau yang harum.

Kuroki pun mulai menanam bunga Shibazakura di sekitar rumahnya. Dia bahkan menebang pohon dan menutup usaha peternakannya untuk membangun taman tersebut. Dalam dua tahun, seluruh area di luar rumahnya ditumbuhi lautan bunga Shibazakura yang indah dan harum.

Selain di Shintomi, taman bunga Shibazakura juga bisa ditemukan di sebuah bukit di Kota Takinoue, Pulau Hokkaido. Taman bernama Higashimokoto Flower Park itu memiliki luas 100 meter persegi dan menjadi tujuan wisata terkenal di Jepang. Higashimokoto Flower Park didirikan pada tahun 1956. (dwq)

Baca Juga

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section