Money.id - Saat akan berolahraga, kadang orang mengkonsumsi suplemen seperti isotonik untuk menjaga stamina. Namun setelah melakukan aktivitas olahraga, malah merasa pusing, badan gatal-gatal, atau bahkan sesak napas.

Dikutip dari laman, Mensfitness.com Minggu 3 April 2016, menurut penelitian, mengkonsumsi suplemen memang menambah stamina namun hanya sesaat. 

Karena minuman suplemen itu mengandung berbagai senyawa, maka fungsi organ tubuh kadang terganggu sehingga menimbulkan masalah seperti pusing, badan gatal-gatal, atau bahkan sesak napas.

Untuk menyembuhkannya bisa dengan minum banyak air putih atau hanya mengkonsumsi minuman suplemen yang direkomendasikan oleh dokter atau pelatih kebugaran profesional.

Untuk lebih mengetahui dengan jelas masalah pengaruh minuman suplemen terhadap kesehatan orang-orang yang aktif berolahraga, berikut ini adalah penjelasan Lonnie Lowery, Ph.D., R.D., seorang profesor fisiologi olah raga dan nutrisi di University of Mount Union di Ohio.

Menurut Profesor Lowery, muncul tidaknya gejala pusing, badan gatal-gatal hingga sesak napas setelah mengonsumsi minuman suplemen sebelum melakukan aktivitas olahraga, sangat tergantung pada formula yang menyusun suplemen tersebut.

"Tetapi yang paling memengaruhi adalah adanya senyawa vasodilator dan berbagai bahan yang menyebabkan pembuluh darah melebar," kata Profesor Lowery. 

Pelebaran pembuluh darah ini juga terjadi di bagian otak sehingga menyebabkan kepala menjadi pusing.

Ketika tidak melakukan aktivitas berat, seperti berolahraga, sebagian besar jaringan pembuluh darah menutup. Saat senyawa vasodilator tertentu seperti asam amino arginin masuk dalam tubuh maka akan meningkatkan oksidasi nitrat.

Proses tersebut akan menyerap nutrisi dan mengangkat sampah dalam tubuh secara lebih baik sehingga pembuluh darah terbuka dan darah bisa mengalir dengan lancar.

Beberapa perusahaan minuman suplemen bahkan mengklaim produknya memiliki efek anabolik dan bisa memperbesar otot.

Tetapi, jika sering merasa sakit kepala setelah mengkonsumsi minuman suplemen, Anda sebaiknya konsultasi ke dokter dan beralih ke produk yang tidak mengandung bahan yang direkomendasikan. (poy)