1. HOME
  2. FRESH
KESEHATAN

Isu Pizza Hut Pakai Bahan Kedaluwarsa, Ini Efek Makanan Expired

Bakteri dalam makanan kedaluwarsa dapat menimbulkan efek seperti keracunan makanan.

By Azalia Amadea 5 September 2016 15:35
Ilustrasi makanan kadaluwarsa (foxnews.com)

Money.id - Media sosial Twitter kini digemparkan oleh isu terkait pemakaian bahan baku kedaluwarsa oleh beberapa restoran waralaba di Indonesia. Restoran yang diduga menggunakan bahan baku expired tersebut adalah Pizza Hut dan Marugame Udon. Ditemukan sebanyak 14 jenis bahan pangan usang ditengarai dipakai keduanya selama lebih dari tiga tahun.

Menanggapi isu yang beredar, seorang pakar gizi dan ahli fisiologi Klinik Lighthouse Indonesia, Grace Judio Kahl memberikan penjelasannya terkait dampak makanan kedaluwarsa bagi kesehatan tubuh manusia.

Menurut Grace, hal yang perlu dikhawatirkan ketika seseorang mengkonsumsi makanan kedaluwarsa adalah pertumbuhan bakteri dalam makanan tersebut yang masuk ke dalam tubuh.

Bakteri dalam makanan kedaluwarsa dapat menimbulkan efek seperti keracunan makanan. Dengan gejala yang ditimbulkan seperti mual, muntah, diare, kejang, dan demam.

Efek yang ditimbulkan tersebut juga tergantung dari bakteri yang tumbuh pada makanan. Makanan yang sudah terkontaminasi oleh bakteri biasanya memiliki ciri-ciri seperti berlendir, bau dan mengembung.

Bakteri akan menggunakan protein dan karbohidrat sebagai makananya. Ini yang menyebabkan timbul gas. Efek gas tersebut membuat kemasan makanan atau minuman menjadi menggembung, atau bisa juga mengeluarkan buih, busa, dan perubahan rasa seperti alkohol.

Efek yang ditimbulkan makanan kedaluwarsa dapat terjadi pada saat itu juga atau keesokan harinya. Namun jika bentuk fisik dari makanan tersebut masih terlihat baik dan tidak berbau biasanya makanan tersebut masih memiliki kualitas yang baik.

Perbedaan best before dan expired date

Grace menjelaskan, masyarakat juga perlu paham terhadap istilah best before dan expired date (ED). Kedua istilah tersebut memang sering disalah artikan.

Menurut dia, best before berarti makanan atau minuman memiliki kualitas ter-primanya sebelum tanggal tersebut. Namun setelah melewati tanggal yang ditentukan makanan atau minuman dapat dikatakan masih baik atau bahkan belum terlalu buruk untuk dikonsumsi.

Sedangkan, untuk istilah ED ditetapkan oleh produsen sebagai antisipasi penurunan kualitas makanan atau minuman yang diproduksi. Dalam menetepkan ED, suatu produsen biasanya sudah melakukan serangkain tes, melihat dari perubahan fisik, bau, dan dari jumlah bakteri yang tumbuh.

Produsen akan mengambil tanggal atau menetapkan jangka waktu sebelum batas maksimal. Misalnya, jika ditemukan kualitas makanan atau minuman akan buruk sekali pada tahun kedua, maka mereka akan memilih ED pada tahun pertama sejak tanggal produksi.

Setelah tanggal best before atau expired date selain perubahan bentuk, bau, dan warna, kadar nutrisi juga bisa berkurang. Misalnya, jika dalam makanan atau minuman ada vitamin-vitamin yang larut dalam air maka dapat ikut menguap bersama air. Selain itu, kandungan protein sudah degradasi atau kualitasnya menurun.

Maka dari itu sebaiknya, sebelum membeli makanan atau minuman periksa terlebih dahulu tanggal best before atau expired date yang dicantumkan pada kemasan. Selain itu, perhatikan juga komposisi bahan-bahannya. Konsumsilah makanan yang komposisinya sesuai dengan kebutuhan agar tubuh tetap sehat. (poy)

 

Baca Juga

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section