1. HOME
  2. FRESH
FRESH

Ini Faktor-faktor yang Bikin Wanita Bahagia di Tempat Kerja

Adapun faktor-faktor yang membuat wanita bahagia di tempat kerja dibagi dalam dua kategori.

By Desy Afrianti 25 Januari 2016 11:20
Ilustrasi pekerjaan/shortlister.com

Money.id - Wanita lebih senang bekerja di kantor yang ramah terhadap perempuan. Itulah yang ditemukan Fairygodboss, situs para wanita pekerja yang mengulas perusahaan mereka secara anonim.

Adapun faktor-faktor yang membuat wanita bahagia di tempat kerja dibagi dalam dua kategori, yakni kebijakan pro-keluarga, dan wanita dalam posisi kepemimpinan.

Fairygodboss, yang diluncurkan pada bulan Maret 2015, melakukan survei terhadap wanita pekerja muda dan sejahtera.

Hampir 65 persen responden berusia di bawah 35 tahun, dan 73 persen penghasilannya lebih dari US$ 50.000 setahun atau Rp693 juta setahun.

Dalam temuan Fairygodboss, wanita yang percaya tempat kerjanya memperlakukan setara pekerja pria dan wanita jauh lebih puas di tempat kerja, daripada wanita yang melaporkan sebaliknya.

Fairygodboss meminta responden untuk memeringkat kepuasan kerja mereka pada skala satu sampai lima, dengan lima menjadi yang terbaik.

Sekira 82 persen yang memberi nilai satu mengatakan mereka bekerja di perusahaan yang tidak memperlakukan sama pekerja pria dan wanita.

Sementara 86 persen yang memberi nilai lima memberi kredit atas perusahaan mereka karena mendorong kesetaraan gender.

Sementara itu, terkait posisi wanita di tingkat atas bisa memperbaiki kebijakan yang pro-perempuan.

Data Fairygodboss menunjukkan keragaman gender di posisi atas atau manajemen tidak terlalu mendapat respon tinggi dari wanita pekerja. Artinya, wanita pekerja lebih menyukai posisi manajemen dipegang oleh wanita lain.

Seperti dikutip dari slate.com, prediktor kuat lainnya tentang kepuasan kerja wanita adalah suasana kerja yang ramah keluarga dan budaya yang menyeimbangkan kehidupan dengan kerja.

Laporan itu mengutip seorang wanita yang bekerja bagian HR di ADP yang menulis, "Saya telah bersama ADP selama 13 tahun dan saya memiliki dua anak. ADP telah memungkinkan saya untuk menafkahi keluarga saya secara finansial, dan saya belum pernah melewatkan apa pun untuk anak-anak saya, yang membuat saya betah di ADP."

Sentimen ini ternyata cukup representatif: sekitar 83 persen wanita yang memberi nilai lima menjelaskan perusahaan mereka sebagai perusahaan yang memiliki nilai-nilai yang pro-keluarga, dibandingkan dengan hanya 30 persen yang hanya memberi nilai satu.

Kebijakan cuti hamil yang longgar adalah salah satu yang barometer terbaik atas kepuasan wanita bekerja di sebuah perusahaan.

Sebuah grafik perbedaan yang menyolok menunjukkan bahwa hampir setengah dari yang memberi nilai satu dalam survei Fairygodboss hanya diberi waktu enam minggu untuk cuti hamil.

Sementara lebih dari 60 persen dari yang memberi nilai lima mengambil cuti hingga dua belas minggu atau lebih.

Beberapa faktor yang menggarisbawahi penelitian Fairygodboss ini mungkin menjadi kunci untuk membuat tempat tempat kerja yang tidak hanya menyenangkan, tetapi lebih adil bagi wanita.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section