Money.id - Kopi kini telah menjadi tren dan kebutuhan pasar, dengan gaya modern. Ya, bahkan kopi bukan lagi dinikmati oleh orang tua melainkan kaum muda yang mulai menyukai minuman berwarna hitam itu.

Berdasarkan data International Coffee Organization (ICO) yang diungkapkan pakar kopi Adi Taroe Pratjeka, kopi bahkan menjadi minuman kedua yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia.

"Ekstensif (perkembangannya) bisa dibilang mengerikan, karena grafik presentasi kenaikan tingkat konsumsi di Indonesia hampir dua kali lipat dibanding persentasi kopi di dunia," ujar Adi kepada Money.id, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

Tingkat konsumsi kopi yang menjadi gaya hidup itu, ternyata dipengaruhi karena adanya perubahan paradigma. Ya, masyarakat menilai bahwa kopi menjadi minuman yang layak dikonsumsi semua kalangan.

"Perubahan pola tinggal kan ngaruh juga sekarang ngumpul pasti ngopi tujuannya ya ke coffee shop. Bapaknya bisa ngopi anaknya bisa keluar dari rumah dan ibunya bisa shopping jadi kebahagiannya ada di warung kopi sekarang," ucap Adi sambil tertawa.

Manfaat kopi

Kopi disebut Adi juga mempengaruhi kehidupan seseorang. Apalagi, lanjut dia, banyak orang Indonesia yang bekerja seharian dan kurang waktu berlibur, sehingga adanya kopi dirasakan manfaatnya dapat melepas rasa lelah.

Adi menjelaskan bahwa kandungan kafein pada kopi dapat membantu memacu jantung lebih cepat, otomatis darah yang didorong lebih banyak. Darah itulah yang membawa oksigen ke otak sehingga menjadikan lebih semangat.

"Kopi membuat orang bisa tenang, kopi bisa jadi pelumas yang baik, dan kopi bisa jadi teman yang baik. Apalagi jika momen minum kopi bersama teman-teman," kata Adi. (poy)