1. HOME
  2. FRESH
FRESH

Ketahui Manfaat Menangis bagi Kesehatan

Ketika menangis tidak hanya mental yang dibersihkan, namun juga tubuh kita.

By Azalia Amadea 30 Desember 2015 13:01
Ilustrasi menangis (Foto: wisegeek.org)

Money.id - Menangis bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti bertengkar dengan pasangan, akibat menyudahi hubungan dengan pasangan, akibat stres di tempat kerjaan, atau bahkan hanya sekadar tuntutan peran bagi seorang artis.

Saat kita sedang terbawa oleh suasana menangis, pernahkah Anda berpikir apakah ada manfaat dari menangis? Atau menangis hanya membuat kesedihan semakin menjadi dan mata semakin bengkak.

Dilansir dalam laman medicaldaily.com setiap manusia memproduksi 10 ons air mata per hari dan menghasilkan 30 galon air mata per tahunnya.

Air mata memiliki beberapa jenis seperti, air mata basal, air mata refleks, dan air mata yang dihasilkan oleh emosi.

Meskipun air mata seringnya keluar akibat emosi, dan stres berlebihan, namun di saat menangis ada manfaat ketenangan pada bagian iris bawah mata.

Sharon Martin, seorang psikolog di San Jose, California menunjukkan ada banyak manfaat dalam menangis.

"Saya terkadang memaksa untuk menangis untuk menghilangkan energi negatif, dan memproduksi kembali energi positif," kata Martin.

Terkadang orang juga malu menangis terutama di depan umum, padahal menangis adalah hal yang normal. Berikut beberapa manfaat menangis bagi kesehatan.

1. Mengeluarkan racun

Ketika menangis tidak hanya mental yang dibersihkan, namun juga tubuh kita. Air mata yang dihasilkan akibat stres membantu tubuh menyingkirkan racun, meningkatkan kortisol, dan hormon stres.

Sebuah studi yang dilakukan oleh William H. Frey, seorang dokter, ahli biokimia dan direktur Psychiatry Research Laboratories di St. Paul - Ramsey Medical Centre menemukan beberapa bahan kimia yang terdapat dalam emosi saat menangis seperti, prolaktin protein, hormon adrenokortikotropik, dan endorphin leucine - enkephalin , yang dapat mengurangi rasa sakit yang sedang dirasakan.

2. Membunuh bakteri

Air mata mengandung lisozim yang dapat ditemukan dalam susu ASI, lendir, dan air liur, yang dapat membunuh 90 persen - 95 persen bakteri dalam waktu 5 menit - 10 menit.

Sebuah studi pada tahun 2011 menemukan bahwa air mata memiliki kekuatan antimikroba yang besar, juga dapat menjadi pelindung terhadap kontaminasi penyakit anthrax.

Lisozim dapat membunuh bakteri tertentu dengan menghancurkan dinding sel bakteri pada kulit luar lapisan pelindung.

3. Meningkatkan visi

Air mata yang dihasilkan oleh kelenjar lakrimal, ternyata dapat menjernihkan pikiran dan memperbarui visi. Ketika selaput mata mengalami dehidrasi, penglihatan mungkin menjadi sedikit kabur.

Air mata membersihkan seluruh bagian mata, dan menjaga mata agar tetap lembab. Air mata juga dapat menyapu mata dari debu dan bakteri. Menangis juga mencegah terjadinya dehidrasi pada berbagai membran mukosa.

4. Meningkatkan mood

Sebuah penelitian di University of South Florida pada tahun 2008 menemukan menangis dapat menenangkan diri dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik daripada obat antidepresan apapun.

Menumpahkan air mata dapat meningkatkan suasana hati hingga 90 persen, dibandingkan dengan 8 persen lainnya yang melaporkan menangis membuat suasana hati menjadi lebih buruk.

Lain halnya bagi mereka yang sudah mengalami kecemasan atau gangguan suasana hati, akan kurang mendapatkan efek yang positif dari menangis.

5. Meredakan stres

Menangis dikenal sebagai tempat pelepasan hormon stres dan racun dalam tubuh dan mengurangi ketegangan. Berteriak sekeras mungkin juga dapat memberikan rasa lega, apalagi dalam keadaan saat menangis.

Martin percaya menangis adalah alternatif lain untuk menjaga kesehatan kejiwaan. "Menangis juga menjadi cara efektif untuk mengatasi stres," ujarnya. Juga dapat merilis emosional, perasaan negatif yang terpendam, dan frustasi.

6. Meningkatkan komunikasi

Menangis dapat membantu mengungkapkan kata-kata yang selama ini sulit diungkapkan, terutama bagi mereka yang sedang menjalani hubungan.

"Contohnya ketika seseorang mungkin mencoba bersikap tenang, atau mencoba menahan emosi, dan tiba-tiba meneteskan air mata," kata April Masini, seorang pakar hubungan dan penulis.

Ketika seseorang mulai meningkat emosinya, kata-kata tersebut menjadi lebih mudah terungkap dan komunikasi menjadi lebih mengalir.

"Tangisan dapat memadamkan perkelahian, menekankan setiap perkataan, atau hanya menjelaskan perasaan dibalik percakapan," ujarnya.

Menangis sekali atau dua kali dapat menyembuhkan baik dari segi fisiologis dan psikologis seseorang, dan menangis juga merupakan proses yang normal yang pasti akan dialami setiap manusia. (poy)

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section