1. HOME
  2. FRESH
FRESH

Ingat! Ini Pantangan-pantangan Saat Puasa Bagi Penderita Mag

Berikut jenis-jenis pantangan makanan yang harus dihindari bagi penderita mag selama menjalani ibadah puasa.

By Azalia Amadea 17 Juni 2016 16:00
Ilustrasi sakit maag (doctoroz.com)

Money.id - Memiliki penyakit mag memang sangat tidak enak, jika kambuh dapat mengganggu aktivitas. Saat mag, perut terasa perih dan mual yang dapat menganggu puasa. Mag juga tidak dapat dihindari saat puasa karena kita seharian telah menahan diri untuk tidak makan dan minum.

Tak heran jika mag kerap muncul akibat kondisi perut yang kosong. Namun, ada cara agar mag tidak kambuh saat puasa yaitu dengan memilih makanan yang akan dikonsumsi saat sahur dan buka. Berikut jenis-jenis pantangan makanan yang harus dihindari bagi penderita mag selama menjalani ibadah puasa.

1. Makanan berminyak

Umumnya orang senang berbuka puasa dengan goreng-gorengan. Padahal makanan tersebut menyerap banyak minyak yang tidak baik bagi penderita maag. Kandungan minyak dalam makanan tersebut harus diolah lambung.

Namun saat kondisi mag kambuh, proses pengolahan terganggu dan sisa-sisa minyak dapat memperburuk kondisi usus halus. Terlebih jika Anda sering menggunakan minyak bekas. Maka kurangilah mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak minyak saat sahur dan berbuka puasa.

2. Makanan pedas dan asam

Rasa pedas dan asam jika disatukan memang mengundang selera makan. Tetapi hal ini menjadi buruk bagi mereka yang menderita mag. Setelah perut kosong kemudian Anda melahap makanan pedas atau asam-dapat memicu timbulnya penyakit mag.

Perih di lambung akibat zat asam dan panas cabai menjadi penyebabnya. Hindarilah berbuka dengan langsung memakan makanan pedas atau asam tersebut. Berbukalah dengan makanan manis dan hangat agar perut tak kaget.

3. Minuman atau makanan berkafein

Minuman berkafein seperti kopi memiliki zat asam yang juga dapat memicu timbulnya mag. Sebaiknya jika Anda ingin meminum kopi saat berbuka, barengilah dengan mengonsumsi makanan lainnya seperti biskuit atau takjil lainnya.

4. Tidur setelah sahur

Rasa kantuk saat sahur memang tidak dapat dihindari, tetapi bagi mereka yang memiliki mag hal tersebut dapat memicu kembung. Hal tersebut juga yang dapat menyebabkan produksi asam lambung berlebih yang berakibat mag. Sebaiknya, tunggu 15-30 menit sesudah sahur agar makanan dapat dicerna tubuh terlebih dahulu.

5. Berbuka puasa berlebihan

Akibat menahan lapar seharian membuat Anda mungkin 'kalap' saat berbuka puasa. Hal tersebut tidak baik dan dapat memicu mag. Sebaiknya, minumlah air atau teh hangat manis terlebih dahulu agar perut tak kaget. Beberapa menit setelahnya makanlah makanan kecil seperti takjil. Setelah tarawih, barulah Anda dapat makan berat seperti nasi dengan lauk pauk. (poy)

 

Baca Juga

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section