1. HOME
  2. FRESH
FRESH

Ilmuan Inggris Temukan Cara Sembuhkan Kanker Lebih Cepat

Dengan penemuan ini para pasien dapat melakukan terapi untuk memburu dan menghancurkan setiap sel kanker yang mengganas di setiap bagian tubuhnya

By Dian Rosalina 9 Maret 2016 16:35
Ilustrasi Peduli Kanker Payudara (Telegraph.co.uk)

Money.id - Ilmuwan Inggris mengatakan mereka telah menemukan 'tumit Achilles' atau titik lemah penyakit kanker yang akan membuka jalan bagi pengobatan 'revolusioner' baru. Penemuan ini diharapkan menjadi cara ampuh dalam mengobati - atau bahkan menyembuhkan - kanker di masa depan.

Dikutip dari Dailymail, Rabu 9 Maret 2016 dengan penemuan ini para pasien dapat melakukan terapi untuk memburu dan menghancurkan setiap sel kanker yang mengganas di setiap bagian tubuh mereka. Para pasien pertama yang menjadi subyek penelitian kemungkinan bisa diobati dalam waktu dua tahun.

Sehingga, akhirnya, semua orang - mulai dari yang menderita kanker tahap awal hingga yang sudah stadium berat - bisa mendapatkan keuntungan dari penelitian ini.

Cancer Research Inggris, yang mendanai penelitian penting ini, mengatakan bahwa jika hasil penelitian ini benar-benar memberikan hasil yang sesuai harapan, maka akan menjadi cara revolusioner dalam mengobati atau bahkan menyembuhkan kanker.

Diketahui, meski dunia kedokteran dan medis sudah maju, kanker telah memakan lebih dari jutaan korban di seluruh dunia setiap tahun. Bahkan pengobatan kanker yang terkenal dengan sebutan 'obat ajaib' hanya bisa memberikan pasien harapan hidup rata-rata beberapa minggu saja.

Penelitian yang dipimpin oleh para ilmuwan dari University College London (UCL) ini telah berhasil menjawab pertanyaan mengapa pengobatan yang ada seringkali tidak memberikan hasil yang maksimal. Selama ini pengetahuan tentang tumor adalah benjolan sel identik yang tumbuh dan bermutasi setiap saat.

Obat yang ada biasanya hanya membidik pada satu jenis sel, dan jika kanker bermutasi terlalu banyak, obat yang semestinya bisa membantu tidak mampu bekerja lagi. Dan meski ada obat yang bisa membunuh kanker, namun sel yang mengalami mutasi terlalu banyak masih bisa bersembunyi sehingga kanker akan kembali lagi.

Namun, beberapa mutasi kuat ditemukan pada setiap sel kanker tunggal dalam sebuah tumor dan para peneliti di UCL telah berhasil menemukan cara untuk mengidentifikasinya.

Mereka juga menemukan bahwa beberapa pasien kanker paru-paru memiliki sel darah putih yang bisa melawan penyakit yang bisa menjadi pasangan sempurna bagi mutasi tersebut.

Di masa depan, sel-sel darah putih ini bisa diambil dari pasien, dibesarkan di laboratorium dan kemudian dimasukkan kembali ke tubuh pasien untuk membunuh kanker. Secara teori, sel-sel darah putih ini seharusnya bisa membunuh setiap sel kanker.

Cara lainnya adalah dengan menggunakan informasi tentang mutasi untuk membuat vaksin, yaitu obat yang memberitahu sistem kekebalan tubuh agar bisa melawan kanker.

Pendekatan-pendekatan yang disebut dengan immunoterapi ini mungkin berhasil untuk penderita kanker paru-paru dan kulit. Namun diharapkan penderita kanker lainnya, termasuk payudara dan prostat, juga bisa disembuhkan.

Salah satu penulis penelitian, Profesor Charles Swanton, mengatakan, "Immunoterapi menawarkan harapan yang mungkin mengubah jalan dalam melawan kanker stadium lanjut - sesuatu yang sangat didambakan pasien kami."

Immunoterapi, terapi yang menggunakan sistem kekebalan tubuh dan sel darah putih untuk membunuh kanker, telah ditemukan dan memberikan hasil yang menakjubkan. Beberapa pasien yang berpikir hanya akan hidup beberapa bulan, ternyata bisa bertahan dan dapat kembali bekerja dan hidup normal lagi.

Namun meski memberikan hasil yang menakjubkan, immunoterapi tidak bisa diterapkan di semua penderita kanker.

"Penelitian masih pada tahap awal dan belum digunakan untuk mengobati pasien secara luas. Namun kami pikir pendekatan ini akan sangat penting untuk pengobatan kanker. Dalam beberapa tahun lagi, kita akan menggunakan immunoterapi untuk pengobatan kanker seperti halnya kemoterapi saat ini," katanya.

(dr/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section