1. HOME
  2. FRESH
FRESH

Ibu dengan Kista Bisa Lahirkan Bayi Autisme?

Gangguan yang disebabkan oleh kista di ovarium ini ditandai dengan meningkatnya hormon androgen laki-laki secara tidak normal.

By Desy Afrianti 15 Desember 2015 07:02
Ilustrasi wanita hamil/Pixabay

Money.id - Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Psychiatry menyebutkan bahwa wanita yang menderita sindrom ovarium polikistik atau PCOS, cenderung melahirkan anak dengan gangguan spektrum autisme (ASD) dibandingkan dengan yang tidak menderita. Kemungkinan itu ada sekitar 59 persen.

PCOS adalah kelainan hormonal yang mempengaruhi sebanyak 1 dari 10 wanita dan merupakan penyebab utama infertilitas.

Gangguan yang disebabkan oleh kista di ovarium ini ditandai dengan meningkatnya hormon androgen laki-laki secara tidak normal, yang dapat menyebabkan jerawat, pertumbuhan rambut berlebihan, masalah berat badan dan ovulasi.

Meskipun semua wanita menghasilkan androgen, wanita dengan PCOS mengalami kelebihan produksi androgen dan ini yang dapat menjelaskan perbedaannya, kata peneliti utama studi tersebut.

"Wanita dengan PCOS mengalami peningkatan kadar androgen dalam tubuh mereka dibandingkan dengan wanita tanpa PCOS, bahkan selama kehamilan," kata Kyriaki Kosidou, seorang psikiater dan peneliti di Karolinska Institutet di Stockholm dan penulis utama studi tersebut kepada The Huffington Post.

Kelebihan androgen bisa mempengaruhi perkembangan sistem otak dan saraf janin secara halus, kata Kosidou seperti dikutip dari huffingtonpost.com pada Senin 14 Desember 2015.

Risiko ini bahkan lebih tinggi pada wanita dengan PCOS yang juga obesitas. Mungkin karena wanita gemuk dengan PCOS cenderung memiliki tingkat androgen bahkan lebih tinggi dari rata-rata wanita gemuk tanpa gangguan tersebut.

Menurut National Institutes of Health, bayi yang lahir dari ibu dengan PCOS memiliki risiko terkena ASD, terlepas dari jenis kelamin anak.

Studi ini meneliti semua anak yang lahir di Swedia antara tahun 1984 dan 2007 yang kemudian dibandingkan dengan catatan ASD National Patient Register dari ibu dengan PCOS.

Karena wanita dengan PCOS lebih mungkin untuk menjalani perawatan masalah kesuburan dibandingkan populasi rata-rata, para penulis melakukan penyesuaian dengan penggunaan teknologi reproduksi dalam penelitian mereka.

Sangat penting untuk diingat bahwa model studi hanya bersifat relatif, tidak mutlak, berisiko, yang berarti anak dari ibu PCOS dengan ibu tanpa PCOS, keduanya melahirkan anak-anak dengan ASD.

Di Swedia, prevalensi populasi umum dari ASD hanya 1,5 persen, mirip dengan yang ada di Amerika Serikat. Dengan kata lain, peningkatan 59 persen termasuk menakutkan, tetapi masih cukup rendah.

Kosidou memperingatkan bahwa hubungan antara paparan androgen terhadap janin dan ASD masih belum jelas. Dan bahwa wanita dengan PCOS tidak perlu khawatir tentang kesehatan anak-anak mereka.

"Meski dalam pengamatan ada peningkatan risiko untuk ASD, itu adalah peningkatan sederhana untuk gangguan yang relatif jarang," katanya.

"Kemungkinannya adalah bahwa anak yang lahir dari ibu dengan PCOS tidak akan mengalami autisme dalam perkembangannya." 

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section