Money.id - Anda memiliki masalah pada gigi yang bentuknya tidak rapi? Masalah pada gigi sering membuat orang tidak percaya diri saat sedang senyum.

Sejauh ini memang memakai kawat gigi menjadi solusi kebanyakan dari mereka yang memiliki permasalahan pada gigi berongga atau tidak rapi.

Kini ada solusi lain untuk merapikan gigi Anda, yaitu dengan memasang invisalign. Invisalign adalah alat ortodonti buatan Amerika Serikat yang berbentuk transparan seperti plastik bening dan digunakan selama 20 sampai 22 jam per harinya.

Proses pemasangan invisalign dimulai dari pemilihan dokter yang berkompeten memasang alat tersebut, karena saat ini tidak semua dokter memiliki sertifikat pemasangan invisalign. Pemasangan invisalign juga memakan biaya yang mahal sekitar Rp50 juta.

Hal itu diamini Kristen Berning, dokter gigi dan penyedia invisalign Exceptional Dentistry of the Tri-State Region in Dubuque, Iowa.

"Saat ini metode pemasangan invisalign sedang banyak digemari sebagai metode perapihan gigi terbaru," kata dia seperti dilansir dalam womenshealthmag.com.

Namun ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan dan pertimbakan sebelum memasang invisalign.

1. Hampir semua orang berpotensi

Hampir setiap orang memiliki permasalahan pada giginya dan dapat berpotensi memakai invisalign.

Namun Anda harus benar-benar mempertimbangkan dengan matang sebelumnya dan memilih dokter yang berkompeten juga bersertifikat untuk memasang invisalign.

Sebaiknya Anda juga mengkonfirmasi terlebih dahulu bagaimana bentuk rahang perlu atau tidak Anda memasang invisalign.

2. Pilihlah metode perapihan gigi yang tepat

Setelah konsultasi dengan dokter, tanyakanlah metode apa yang cocok untuk merapikan gigi Anda yang memiliki rongga.

Metode yang Anda pilih dapat memasang kawat gigi atau invisalign. Memang ketika dipasangkan keduanya meninggalkan rasa sakit. Namun para ahli sepakat bahwa invisalign umumnya lebih baik, karena tidak ada kawat yang berpotensi menusuk pipi bagian dalam.

3. Dokter gigi atau orthodontist

Keduanya dapat memasangkan invisalign, namun dalam beberapa kasus dokter gigi lah yang lebih tepat, tetapi ada yang bilang orthodontist yang tepat.

"Tergantung kesulitan dari bentuk rahang dan gusi si pasien itu sendiri," kata Emmanuel Layliev, dokter gigi di New York Center for Cosmetic Dentistry.

Contohnya bagi Anda yang memiliki gigi berkerumun yang lebih tepat menangani adalah orthodontist.

4. Asuransi anda mungkin dapat membantu

Memasang invisalign memang jauh lebih mahal daripada kita memasang kawat gigi. Biaya yang dikeluarkan sekitar Rp50 juta, tentu itu menjadi salah satu penghalang bagi Anda.

Bagi Anda yang memiliki asuransi kesehatan sebaiknya manfaatkan untuk membantu membayar biaya pemasangan invisalign.

5. Komitmen

Komitmen yang dimaksudkan disini adalah komitmen Anda yang harus memakai invisalign selama 20 sampai 22 jam setiap harinya.

Jika Anda tidak yakin akan betah memakainya sebaiknya beralih dengan memasang kawat gigi.

6. Prosesnya dapat dipercepat

Proses perapihan gigi dengan invisalign dapat dipercepat dengan menggunakan perangkat medis FDA AcceleDent.

"Alat ini dapat mempercepat proses pengerjaan invisalign anda hanya perlu memakai invisalign selama satu minggu, alat tersebut juga dapat mengurangi ketidaknyamanan," kata Manal Ibrahim orthodontist di Innovative Orthodontic Centers, Illinois.

7. Tidak dapat makan dengan nyaman

Jika sudah memasang invisalign Anda tidak dapat lagi dengan leluasa memakan makanan kesukaan.

Terutama makanan yang berwarna pekat, karean dapat meninggalkan noda pada invisalign yang akan berdampak pada perubahan terhadap gigi.

Jika Anda ingin memasang invisalign silahkan anda pertimbangkan hal-hal tersebut terlebih dahulu, dan setelah pemasangan selesai anda harus tetap melakukan pengecekan serta perawatan gigi yang rutin. (poy)