1. HOME
  2. FRESH
ANAK

Bolehkah Anak-anak Menonton Berita?

Orangtua bertanggung jawab untuk mendampingi anak-anak saat menonton berita.

By Adhi 4 April 2016 19:09
Ilustrasi (emaze.com)

Money.id - Mungkin sangat sedikit sekali anak-anak yang menyukai tayangan berita. Meski menawarkan banyak informasi dan pengetahuan, anak-anak cenderung menganggap berita sebagai sesuatu yang sangat membosankan.

Untungnya, ketidaktertarikan anak-anak terhadap tayangan berita ternyata merupakan hal positif. Kenapa?

Dilansir laman Parenting, Senin 4 April 2014, kelompok peneliti dari University of Michigan melakukan survei terhadap sekitar 600 anak berusia 8-12 tahun. Mereka menyuguhkan kepada anak-anak tersebut sejumlah tayangan seperti peperangan, kebakaran, penembakan, kecelakaan pesawat jatuh, dan berbagai hal lainnya yang kerap muncul di sebuah tayangan berita.

Hasilnya, sebagian besar anak mendeskripsikan tayangan tersebut sebagai berita (kejadian nyata) dan sebagian lagi mendeskripsikannya sebagai kejadian fiksi.

Yang perlu diperhatikan, kelompok anak yang menganggap tayangan tersebut sebagai berita mengaku sangat ketakutan. Meskipun tak menunjukkan adegan kekerasan secara eksplisitĀ seperti dalam film, namun kejadian di dalam sebuah tayangan berita diakui oleh anak-anak lebih menyeramkan.

"Kami menemukan fakta bahwa anak-anak yang melihatnya sebagai kejadian nyata menunjukkan respons ketakutan yang signifikan," ujar Brad Bushman, Professor di University of Michigan.

Bushman menjelaskan, orangtua bertanggung jawab untuk mendampingi anak-anak saat menonton berita. Sebab, tayangan berita lebih memiliki dampak traumatis yang menyebabkan kecemasan dibanding tayangan film (fiksi).

Senada dengan Bushman, Jane Katch selaku seorang ahli perkembangan anak juga menyarankan agar anak-anak berusia 6-8 tahun dijauhkan dari tayangan berita. Ketika mereka menginjak usia 8 tahun ke atas, orangtua tetap wajib mendampingi saat melihat tayangan berita.

"Tunggu anak-anak Anda menunjukkan ketertarikannya sendiri terhadap berita. Setelah itu, Anda bisa mendampinginya untuk memberikan penjelasan yang membuatnya tenang," papar Katch.

[crosslink_1]

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section