1. HOME
    2. FRESH
FRESH

Benarkah Makanan Organik Baik bagi Kesehatan Kita?

Orang dewasa muda berusia 18-29 tahun dengan pendapatan tahunan US$75 ribu atau setara Rp989,8 juta cenderung mengonsumsi makanan organik.

By Rohimat Nurbaya 2 Mei 2016 10:02

Money.id - Banyak cara dilakukan orang untuk menurunkan berat badan namun tetap terjaga kesehatannya. Salah satunya adalah mengkonsumsi makanan organik. Namun beberapa penelitian mengatakan tidak ada bukti ilmiah bahwa makan daging atau sayur olahan memberi efek yang lebih buruk bagi kesehatan daripada makanan organik.

Dikutip dari huffingtonpost.com, sebuah jajak pendapat Gallup pada Juli 2014 terhadap 1.013 orang dewasa berusia 18 atau lebih menunjukkan bahwa 45 persen orang Amerika secara aktif makan makanan organik, sementara 38 persen tidak memikirkan jenis makanan yang mereka makan, dan 15 persen sengaja menghindari makanan organik.

Setelah digali lebih dalam, jajak pendapat ini juga menunjukkan bahwa orang dewasa muda berusia 18-29 tahun dengan pendapatan rumah tangga tahunan sebesar US$75 ribu atau setara Rp989,8 juta cenderung secara aktif mengonsumsi makanan organik daripada kelompok usia lainnya atau kelompok berpenghasilan rendah.

Bukan rahasia umum bahwa hewan ternak yang dibesarkan secara konvensional diberi suntikan antibiotik, hormon dan bahan kimia lainnya untuk menjaga mereka tetap sehat dan cepat gemuk. Tetapi Anda akan bertanya-tanya, pemberian antibiotik ini kan untuk tujuan yang baik?

Coba bayangkan penjelasan berikut. Orang akan berpikir bahwa pemberian antibiotik ini sangat membantu dalam menjaga hewan ternak tetap sehat, dan demikian, menghasilkan daging yang sehat pula. Anda salah.

 

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section