1. HOME
  2. FRESH
FRESH

Anda seorang Workaholic? Ini Tanda-tandanya

Namun bekerja terlalu keras bisa menimbulkan banyak masalah. Menurut riset, seorang workaholic lebih rentan terkena penyakit jantung dan migrain.

By Dian Rosalina 16 September 2016 17:10
Ilustrasi Pekerja Keras

Money.id - Sekarang ini banyak orang yang memilih bekerja ketimbang bersenang-senang di akhir minggu. Bukan karena ini mengejar sesuatu, tapi mungkin Anda memang mendedikasikan diri Anda untuk pekerjaan.

Namun bekerja terlalu keras bisa menimbulkan banyak masalah. Menurut riset, seorang workaholic -- sebutan untuk pekerja keras-- lebih rentan terkena penyakit jantung dan migrain. Riset lainnya mengatakan tingkat perceraian pada pasangan yang workaholic juga lebih tinggi, jadi jangan sampai Anda bernasib sama.

Oleh sebab itu kenali tanda-tanda Anda seorang workaholic sebelum terlambat. Berikut ulasannya yang dikutip dari Qerja.com, Jumat 16 September 2016.

Takut Tidak Produktif

Pekerja biasanya ingin segera menyelesaikan pekerjaannya agar bisa pulang ke rumah lebih awal. Kemudian istirahat bersama keluarga atau menonton serial televisi menarik sebagai hiburan setelah bekerja. Hal itu tentu saja normal untuk orang yang bukan seorang workaholic.

Namun bagi mereka yang sangat mencintai pekerjaannya, mereka akan berpikir bahwa setiap waktu itu harus dihabiskan untuk bekerja. Karena semua hiburan itu adalah sesuatu yang sia-sia. Jadi mulai sekarang, belajarlah untuk menikmati masa-masa tenang dan istirahat. Pekerjaan dan kantor akan baik-baik saja tanpa Anda, dan sempatkan untuk berolahraga.

Kecanduan Teknologi

Ciri-ciri utama seorang yang pekerja keras adalah tidak bisa lepas dari ponselnya. Bahkan ketika ia bersama dengan keluarga, ponsel selalu tidak pernah lepas dari tangan.

Ingat tubuh Anda perlu istirahat, begitu juga pikiran. Jika Anda sudah berkeluarga, keluarga butuh perhatian penuh Anda, bukan cuma setengah-setengah karena mata Anda terus menatap layar ponsel.

Memang penting untuk menyelesaikan pekerjaan, tapi belajarlah untuk memilah mana pekerjaan yang butuh perhatian Anda segera, dan mana yang masih bisa ditunda.

Terus Mengejar Proyek Baru

Anda terus menerus ingin mendapatkan proyek baru, dan selalu ingin mendapatkan tugas baru, walaupun Anda masih memiliki pekerjaan yang menumpuk. Solusinya, Pastikan Anda punya waktu yang cukup untuk menangani semuanya pada jam kerja.

Kurang tidur karena terlalu banyak bekerja justru aken berbuah banyak hasil akhir yang tidak maksimal. Alih-alih, fokuslah pada satu hal yang bisa Anda kerjakan dengan maksimal sehingga bisa Anda banggakan.

Mengabaikan Kesehatan

Kerja terlalu keras bisa membuat Anda lupa makan, lupa tidur, lupa bangkit dari kursi. Dalam jangka waktu lama, kebiasaan buruk ini akan merusah tubuh Anda sendiri. Siapa yang repot nantinya? Bukan kantor, tapi Anda sendiri.

Solusinya, sesibuk apapun Anda ingat makan dan tidur secukupnya. Dengarkan tubuh Anda. Jika lelah, jagan terlalu dipaksakan. Biasakan juga makan makanan sehat. Sibuk bukan alasan, karena sekarang Anda bisa pesan delivery makanan apapun dengan mudah. (dwq)

Baca Juga

(dr/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section