Money.id - Kembali bersepeda setelah melahirkan? Siapa takut. Kendati demikian, seorang ibu yang habis melahirkan harus bersabar jika ingin bersepeda lagi.

Seperti juga kehamilan dan melahirkan, masing-masing punya tahap-tahap agar tubuh kembali kuat.

"Sebenarnya tidak ada aturan baku mengenai kapan seorang ibu boleh melanjutkan hobinya bersepeda setelah melahirkan," kata Dr Mary Jane Minkin, profesor klinis kebidanan, ginekologi, dan reproduksi di Yale School of Medicine, New Haven, Connecticut, Amerika Serikat seperti bicycling.com

Minkin mengatakan setelah enam minggu, ibu yang baru melahirkan bisa melakukan apa saja, namun dengan catatan.

Jika ibu melahirkan normal dan tidak ada komplikasi, maka bisa melakukan beberapa latihan atau olahraga ringan, seperti berjalan-jalan ketika pulang dari rumah sakit.

Jika bersepeda? "Itu sepertinya cukup berisiko karena pada prosesnya ibu yang baru melahirkan duduk di atas beberapa jaringan tisu yang cukup sensitif. Jika Anda mengalami komplikasi atau menjalani bedah caesar, hal itu perlu diperhitungkan juga," kata Minkin. Jadi pada intinya, menurut Minkin, berikan tubuh waktu untuk 'sembuh'.

Jika ibu melahirkan normal, minimal rahim akan membengkak. Setidaknya ibu yang melahirkan normal akan memiliki episiotomi atau robekan sehingga mendapat jahitan. Beberapa wanita mengalami masalah otot perut dan sendi terasa sakit.

Karena bersepeda, otomatis akan membawa beban yang ekstra berat. Belum lagi masalah payudara yang membengkak karena sudah memproduksi susu sehingga butuh bra olahraga baru.

Semua itu membutuhkan waktu untuk sembuh dan menyesuaikan diri. Tentu ibu yang bijak akan menunggu proses tersebut berjalan dengan baik sebelum kembali bersepeda.

"Perhatian terbesar adalah pada rahim," kata Minkin. Setelah persalinan, plasenta terlepas dari rahim, menyebabkan pembuluh darah mengalirkan darah ke dalam rahim. Setelah plasenta terlepas, rahim terus berkontraksi mendorong keluar darah.

Selama beberapa hari berikutnya, rahim akan terus menyusut dan tubuh akan mengeluarkan sisa-sisa jaringan tisu dan darah secara bersama-sama yang dikenal sebagai lokia.

Proses tersebut akan jauh semakin ringan pada minggu pertama hingga berhenti sepenuhnya dalam dua sampai empat minggu.

"Rahim adalah panduan yang baik. Jika Anda melakukan pekerjaan terlalu banyak, Anda akan berdarah. Jika demikian, Anda perlu untuk mengurangi beban kerja dan beristirahat lagi."

Tentu saja, Anda juga harus nyaman saat duduk di sadel sepeda, yang mungkin memakan waktu beberapa minggu jika memiliki episiotomi atau robekan dan jahitan.

"Aku punya jahitan dan duduk di bantal untuk minggu pertama atau lebih, sehingga sadel sepeda tidak masalah," kata Briana Heintzelman, 23, dari Philadelphia, Pennsylvania, yang menunggu sekitar lima minggu untuk kembali bersepeda setelah melahirkan anaknya.

Jika menjalani operasi caesar, maka waktu penyembuhan menjadi lebih lama. "Anda butuh waktu beberapa minggu untuk menyembuhkan sayatan di perut Anda," kata Minkin.

"Jika tidak, sayatan tersebut berisiko terbuka. Plus, Anda akan berada di situasi yang sangat tidak nyaman saat naik sepeda."

"Menjalani operasi caesar mengerikan," kata Christie Weismantel, 32, dari Lancaster, Pennsylvania. "Aku bahkan tidak bisa berjalan naik dan turun tangga atau mengangkat sesuatu yang lebih berat dari putriku untuk minggu pertama."

Weismantel bahkan merasakan sakit di sekitar perutnya setiap melakukan hal kecil. Kondisi itu dirasakan Weismantel sekitar tiga sampai empat minggu. Namun delapan minggu kemudian baru dia bisa bersepeda kembali.

"Latihan sangat bagus dan saya merekomendasikan hal itu untuk semua orang. Tetapi bagi ibu yang baru melahirkan, Anda perlu memprioritaskan istirahat Anda," kata Minkin.

"Jika Anda lelah dan harus memilih antara tidur atau berolahraga, pilihlah tidur! Waktu bersepeda akan selalu ada ketika Anda siap untuk melakukannya."