"PT Sriboga Marugame Indonesia menggunakan produk kedaluwarsa itu tidak akurat."
By Azalia Amadea 5 September 2016 12:35Money.id - Ramai diperbincangkan di media sosial Twitter soal beberapa restoran ternama di Indonesia yang menggunakan bahan baku kedaluwarsa sejak lama. Dugaan tersebut muncul berdasarkan hasil investigasi yang dilalukan oleh Tempo dan BBC Indonesia.
Dalam investigasi tersebut diduga bahwa restoran waralaba, Pizza Hut dan Marugame Udon menggunakan bahan baku makanan kedaluwarsa. Sebanyak 14 jenis bahan pangan usang ditengarai dipakai keduanya selama lebih dari tiga tahun sampai April lalu.
Bareskrim Polri juga langsung melakukan penggeledahan terhadap salah satu gerai Marugame Udon di Gandaria City dan menyita sejumlah barang bukti. Sampai saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan meski belum ada tersangkanya.
Kedua restoran itu tak lantas diam saja. Menanggapi beredarnya isu tersebut, Pizza Hut dan Marugame Udon membantahnya dengan mengadakan konferensi pers dan memposting surat resmi di akun Twitter keduanya.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Hotel Sultan, Pizza Hut yang dikelola oleh PT Sriboga Ratu Raya mengaku mengalami kerugian akibat isu yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial tersebut.
"Kerugian dalam bentuk keuangan tidak. Saya lihat semua tetap normal cuma sekarang kepercayaan bisa berkurang. Saya baca di online sudah banyak tuduhan-tuduhan negatif dan caci maki sudah ada," kata Presiden Direktur PT Sriboga Ratu Raya, Alwin Arifin, mengutip laman merdeka.com, Senin 5 September 2016.
Dan berikut bunyi surat resmi dari @Pizza_HutID,
Pernyataan PT Sarimelati Kencana (Pizza Hut Indonesia). pic.twitter.com/9K9EUyVvJG
— Restoran Pizza Hut (@Pizza_HutID) September 4, 2016
Sedangkan, pihak Marugame Udon yang dikelola oleh PT Sriboga Marugame Indonesia juga memberikan penjelasan mereka di tempat yang sama. Pihaknya yang diwakili oleh Wahyu Andayani, selaku juru bicara PT Sriboga Marugame Indonesia mengatakan, "PT Sriboga Marugame Indonesia menggunakan produk kedaluwarsa itu tidak akurat," ujarnya.
Berikut bunyi surat resmi bantahan Marugame Udon yang diposting di akun twitter @MarugameUdonID,
Pernyataan PT Sriboga Marugame Indonesia (Marugame Udon Indonesia). pic.twitter.com/meNHjn0fnm
— Marugame Udon (@MarugameUdonID) September 4, 2016 (poy)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Pasang Surut Usaha Pondok Sate Kambing Legendaris di Pejompongan
31 Agustus 2016 09:48