Money.id - Sushi merupakan makanan khas Jepang berbahan dasar nasi digulung kemudian diberi beragam macam isian. Kebanyakan sushi menggunakan bahan mentah seperti ikan mentah.

Namun sushi yang satu ini berbeda, 'Sushi Rakyat' menggunakan bahan isian matang dan berbumbu yang sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.

Dini Utami Putri, wanita di balik inovasi bisnis sushi online pertama di Jadetabek. Bisnis ini berawal dari 'keisengannya' membuat sushi dari bahan-bahan yang tersedia di rumah.

Saat itu, Dini panggilannya, baru saja keluar dari pekerjaannya sebagai reporter yang sudah digelutinya selama dua tahun. Hal tersebut yang mendorongnya untuk berbisnis agar tetap memiliki penghasilan.

"Pertama kali saya membuat sushi hanya dari bahan-bahan yang ada di rumah seperti nasi, telur, keju dan nori kemudian saya nonton tutorial pembuatan sushi di Youtube. Hasilnya saya berikan coba kepada teman-teman ternyata respons mereka baik, mereka menyukainya dan menyarankan saya untuk berbisnis," kata Dini pemilik bisnis Sushi Rakyat kepada Money.id di Jakarta, Selasa 14 Juni 2016. 

Sushi Telur Asin/instagram

Tepat pada Oktober 2011, dengan modal Rp1,3 juta Dini menjalankan bisnis kulinernya ini secara online melalui Facebook, Twitter, BBM dan Blogspot. Ia juga menitipkan sushinya kepada teman-temannya untuk dijual di kantor mereka.

Konsep Sushi Rakyat yang dijual secara online dirasa Dini sudah menjadi salah satu ciri khas dari strategi marketing bisnisnya ini. Pelanggannya dapat memesan melalui Instagram @sushirakyat_ atau website www.sushirakyat.com.

Bisnis Sushi Rakyatnya ditujukan untuk segala kalangan. Mulai dari anak-anak hingga dewasa dapat menikmatinya. Hingga saat ini Sushi Rakyat sudah dipasarkan ke wilayah Jakarta, Tangerang, Cibubur, Bekasi, Depok dan bahkan Bandung.

Penjualan Sushi Rakyat rata-rata mencapai 250 rol per harinya, bahkan penjualan tertingginya mencapai 600 rol dalam sehari. Dari hasil penjualan sushi tersebut, Dini dapat meraup omzet rata-rata hingga Rp6 juta per hari.