1. HOME
  2. FOODILICIOUS
FOOD

Cerita di Balik Omzet Kafe 'Kontainer' Pertama di Jakarta

Terdapat 24 tenant mulai dari brand makanan, minuman, pakaian, sepatu bahkan toko bunga ada di Southbox.

By Azalia Amadea 23 Mei 2016 19:28
Southbox, Jakarta (Money.id/Dwi Narwoko)

Money.id - Siapa yang tak tahu tempat nongkrong kekinian seperti Southbox? Hangout place yang terletak di Jalan Prapanca nomer 18 ini merupakan bisnis 'UKM' milik Marsha Tengker dan ketiga teman semasa SMA-nya dahulu.

Wanita berusia 27 tahun tersebut terinspirasi oleh konsep Boxpark yang berada di London, Inggris. Saat itu Marsha yang pernah tinggal di London, melihat Boxpark sebagai salah satu tempat nongkrong yang keren.

Southbox pertama kali dibuka pada September 2015, yang ide awalnya sudah ada sejak awal 2015 lalu. Konsep Southbox sendiri lebih kepada tempat nongkrong bergaya industrial dan street style. Hampir sama dengan Boxpark, Southbox dibangun menggunakan konteiner-konteiner bekas yang diperbaiki kembali tampilannya.

Marsha juga mengklaim, bahwa Southbox merupakan tempat nongkrong pertama di Jakarta yang menggunakan konteiner.

"Saat itu kami cari sendiri konteiner bekasnya ke Tanjung Priok. Lalu konteiner-konteiner tersebut kami cat ulang dan dipilih yang masih tahan lama," kata Marsha Tengker kepada Money.id di Jakarta, Senin 23 Mei 2016.

Marsha juga menjelaskan, dalam membangun bisnis tempat nongkrong outdoor seperti ini ia tak jarang menemui kesulitan. Terutama ketika musim hujan, pengunjung Southbox dapat berkurang. Tapi hal ini masih dipertahankannya karena konsep awal Southbox dibangun adalah sebagai tempat outdoor yang luas dan terbuka dapat sambil menikmati pemandangan langit Jakarta.

Target market dari Southbox sendiri diakui Marsha, sebenarnya adalah menyasar untuk segala usia. Namun tak dipungkirinya kebanyakan pengunjung Southbox datang dari kalangan anak muda Jakarta.

Lokasi Prapanca dipilih Marsha, Novian, Dima dan Radit sebagai lokasi yang tepat karena banyak dilalui kendaraan. Southbox juga dihadirkan untuk mereka para pekerja kantoran yang selepas pulang kerja malas bermacet-macetan di jalan.

Selain itu, tempat ini juga dijadikan sebagai wadah bagi mereka yang kreatif.

Terdapat 24 tenant, baik dari brand makanan, minuman, pakaian, sepatu bahkan toko bunga ada di Southbox. Namun kebanyakan para tenant-nya menjual makanan dan minuman kekinian seperti The Halal Bro's, Bakmi RN, Warteg Gaspoll, Sop Durian Addict, dan lain sebagainya.

Setiap tenant yang berada di Southbox dikenakan biaya sewa tahunan. Omzet Southbox didapat dari uang bayar sewa kontrak para tenant dan juga penyewaan tempat jika akan ada yang ingin mengadakan acara di sana. Sayangnya Marsha tidak dapat memberitahukan berapa angka omzet bisnisnya tersebut.

Dalam sehari pengunjung Southbox mencapai 200-250 orang per harinya. Southbox buka setiap hari pukul 15.00-22.00 WIB pada Senin-Kamis dan pukul 15.00-01.00 WIB pada Jumat-Minggu. Southbox akan semakin ramai ketika weekend tiba yaitu hari Jumat-Minggu di atas jam 19.00 WIB.

"Kami berharap, Southbox dapat semakin berkembang. Syukur-syukur kami bisa sampai buka cabang lainnya, tapi itu masih dalam proses pemikiran kami" tutup wanita yang saat ini sedang sibuk melanjutkan studi pascasarjana di Atma Jaya Jakarta tersebut. (dwq)

Baca Juga

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Foodilicious Section