1. HOME
  2. FOODILICIOUS
FOOD TRUCK

Sejarah Food Truck dari Masa ke Masa

Konsep food truck awalnya sebagai solusi pemberian makanan bagi orang-orang yang...

By Stella Maris 8 Januari 2016 16:30
Food Truck dulu dan sekarang (Instagram/Jamjarapp).

Money.id - Food truck atau truk makanan menjadi peluang bisnis dan telah menjamur dalam beberapa tahun terakhir. Namun, ada kisah d ibalik food truck.

Dikutip laman Culinary Schools, Jumat 8 Januari 2016, di Amerika, truk makanan sudah muncul sejak abad ke-17 di mana para pedagang memanfaatkan gerobak besar, untuk menyajikan makanan pada orang perkotaan di Pantai Timur.

Seiring berjalannya waktu, food truck lahir pada abad ke-19 di Texas atau tepatnya setelah Perang Saudara di Amerika. Akibat peristiwa itu, banyak orang mulai bergerak ke Barat yang mengakibatkan peningkatan permintaan daging sapi di Texas.

Kemudian pada 1866, seorang peternak bernama Charles Goodnight merasa mampu mengembangkan konsep kereta jenis chuck wagon sebagai solusi pemberian makanan.

Sasarannya adalah mereka yang menghabiskan hari di perjalanan, sampai malam, dengan kondisi cuaca yang panas, kering, dan berdebu.

(westernfictioneers blogspot) 

Goodnight kemudian menciptakan prototipe dari kayu, dengan memanfaatkan material militer surplus.

Chuck wagon miliknya dilengkapi rak dan laci untuk menyimpan panci, wajan, perlengkapan memasak lainnya, peralatan makan, serta bumbu rempah.

Bukan hanya itu saja, dia juga membawa air dalam jumlah yang tak sedikit. Selain berbagai makanan, chuck wagon di masanya menjadi tempat berkumpulnya para koboi.

Chuck wagon menjadi wadah bersosialisasi dan mendapatkan sejumlah pertolongan, mulai dari bantuan medis hingga pakaian yang perlu diperbaiki.

Goodnight kemudian dikenal sebagai salah satu peternak paling sukses di perbatasan Amerika.

(Chuck Wagon/jamjarapp.com.au)

 

Dia berhasil menggabungkan keterampilan di peternakan dengan kemampuannya merintis dan mengembangkan merek 'chuck wagon' sehingga namanya diperhitungkan dalam dunia sejarah.

Salah satu negara bagian Amerika, New England, wagon menjadi pemandangan di siang hari.

Saat malam, wagon berkeliling melayani para pekerja malam. Di akhir 1950-an, gerobak makanan ditetapkan menjadi kantin berjalan dan dioperasikan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat.

Modern
Imigran Meksiko membawa makanan khasnya, taco ke California. Taco diperkenalkan dengan memanfaatkan truk keliling.

Selain itu popularitas makanan gourmet meningkat dramatis selama reses. Sejumlah koki handal dari restoran dipecat dan mereka memilih menggunakan gerobak makanan sebagai peluang bisnis.

(Instagram)

Dengan modal yang tak seberapa besar, mereka mulai menjual makanan berkulitas dengan harga terjangkau.

Riset IBIS World mencatat, sejak saat itu popularitas makanan gourmet meningkat, bahkan penggunaan gerobak tumbuh 8,4 persen dari 2007-2012.

Kini truk makanan tersukses adalah mereka yang fokus menjual makanan seperti burger, udang gulung, falafel atau creme brulee.

Media Sosial
Kemudian muncul lagi Kogi Korean Food Truck yang menjual hidangan Korea-Meksiko. Dia disebut-sebut adalah pelopor food truck yang menyajikan makanan gourmet.

Kogi diririkan pada 2008 dengan konsep jualan yang tak menetap di suatu lokasi. Kogi mengandalkan media sosial seperti Twitter, untuk memberitahu para pelanggannya terkait lokasi atau keberadaan food truck-nya.

Di Indonesia konsep bisnis truk makanan menjadi fenomena baru yang mendobrak dunia kuliner. Kehadiran bus, truk atau mobil yang dimodifikasi apik tentu menarik perhatian masyarakat.

Di Indonesia ada sejumlah pebisnis yang menjalankan aksi jemput bola para pelanggannya, dengan ide masak di tempat tersebut.

Ada beberapa pemilik food truck yang bergabung dengan Asosiasi Food Truck Indonesia (AFTI) atau Organisasi Mobil Bisnis (Food Truck) Indonesia (OMBI). (poy)

 

 

 

 

(sm/sm)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Foodilicious Section