1. HOME
  2. FOODILICIOUS
KULINER NUSANTARA

Modal Minim Bisnis Kuliner

Hanya dengan modal Rp15 juta ditambah uang pinjaman, bisnis kuliner serabi bisa dijalankan.

By Rohimat Nurbaya 27 September 2015 11:00
Kue serabi (Youtube)

Money.id - Bisnis kuliner kini banyak dilirik, terutama pengusaha muda yang baru belajar. Salah satunya, bisnis kue serabi yang dijalankan oleh Asep Wawan (30).

Dengan modal awal Rp15 juta, pemuda asal Bandung tersebut nekat membuka bisnis kuliner yang diberi nama 'Surabi Box' di kawasan Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.

Pemuda yang akrab disapa Aswan ini mengatakan, uang Rp15 juta yang digunakan untuk modal adalah hasil menabung selama dia bekerja di sebuah hotel bintang lima di Jakarta. "Awalnya saya kerja di hotel lima tahun, tapi saya lebih tertarik berbisnis," kata Aswan saat berbincang dengan Money.id, beberapa waktu lalu.

Aswan mengatakan, perjuangan untuk memulai bisnis tidak mudah. Sebab, modal Rp15 juta tersebut hanya cukup untuk membeli peralatan untuk memasak serabi, kursi, bahan-bahan membuat serabi dan membayar sewa lapak untuk satu tahun. "Semuanya hampir siap, tapi saya masih bingung gerobak untuk berjualan," ucapnya.

Setelah memutar otak dan berselancar di dunia maya, akhirnya tercetus ide membuat sesuatu yang beda. Dia tidak berjualan menggunakan gerobak, tetapi menggunakan food truck. Karena menurutnya, saat ini kendaraan yang dimodifikasi untuk berjualan makanan tersebut sedang menjadi tren di luar negeri.

Kemudian dia memutar otak kembali untuk mencari uang dan membuat food truck. Karena uang Rp15 juta untuk modal semuanya sudah habis. Kata dia, setelah itu ingat bahwa salah satu kerabatnya ada yang memiliki sebuah mobil bekas dan jarang digunakan.

"Akhirnya saya memaksa saudara saya untuk menjual mobilnya dan mobil itu saya beli Rp20 juta, tapi dibayarnya kemudian hari. Sampai sekarang saya ngutang dulu sama saudara saya," terang dia.

Perjuangan Aswan tidak hanya sampai sana. Setelah mendapatkan mobil bekas, dia harus mengeluarkan uang untuk memodifikasi mobil tersebut menjadi sebuah food truck. Kata dia, butuh sekitar Rp10 juta untuk memodifkasi mobil tersebut, akhirnya Aswan pun menjual beberapa barang berharganya termasuk menguras semua kartu kredit yang dia miliki.

"Setelah perjuangan selama sekitar satu bulan akhirnya bisnis saya jalan," katanya.

Aswan pun membeberkan alasannya memilih bisnis kuliner. Salah satu pertimbangann menggeluti usaha tersebut karena dia merupakan pecinta makanan khas Bandung. Kata dia, serabi adalah makananan yang unik dan sudah melegenda di Bandung, sehingga tidak akan terlalu sudah memasarkannya.

Selain itu, menurutnya serabi juga bisa dimodifikasi dengan berbagai olahan makanan lainnya. Misalnya untuk rasa manis, dicampur dengan cokelat dan susu. Kemudian untuk rasa asin, bisa dicampur dengan sosis, ayam, telur dan lain sebagainya.

"Kalau serabi gampang memodifikasinya, jadi saya bisa terus bereksperimen. Setiap bulannya pasti saya mengeluarkan toping yang baru dan rasa yang baru supaya pelanggan saya tidak bosan," ucap dia.

Aswan mengatakan, serabi Bandung buatannya dipatok mulai dari harga Rp7.000 hingga Rp15.000 ribu, tergantung rasa apa yang dipilih. Serabi yang menjadi menu andalan adalah rasa original yakni, serabi oncom. Kemudian beberapa varian lainnya yang digemari adalah serabi keju, serabi nutela, dan serabi telor.

Tidak hanya itu, kata Aswan, dia juga menawarkan macam-macam minuman mulai dari minuman tradisional sampai berkelas internasional. "Kalau untuk tradisional ada bandrek dan bajigur, terus kalau minuman kelas internasionalnya ada cocktails," katanya. (ita)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Foodilicious Section