1. HOME
  2. FOODILICIOUS
KOPI

Kopi Temanggung, Bandung, dan Bali Bakal Eksis di Korea Selatan

Untuk memenuhi pasar Korea Selatan, Indonesia akan menjajaki produk kopi dan roti.

By Dian Rosalina 19 Juli 2016 18:25
Ilustrasi Kopi (Coffearea)

Money.id - Kopi Indonesia adalah salah satu kopi terbaik yang ada di dunia. Sebut saja kopi luwak yang berasal dari kotoran binatang luwak yang harganya mencapai ratusan ribu rupiah.

Melihat potensi tersebut, pemerintah daerah mencoba memanfaatkan ranah tersebut untuk mempromosikan komoditas kopi ke mancanegara. Salah satu negara tujuan adalah Korea Selatan.

Kementerian Koperasi dan UKM menindaklanjuti kerjasama Indonesia dan Korea Selatan yang telah menandatangani kerja sama pengembangan pasar produk UKM di masing-masing negara. Untuk memenuhi pasar Korea Selatan, Indonesia akan menjajaki produk kopi dan roti.

"Kerjasama itu terkait pelatihan UKM di Indonesia dalam membuat roti dengan standar dan cita rasa Korea. Nantinya, roti tersebut akan diekspor ke Korea. Dalam waktu dekat juga, Korea akan menyiapkan sebuah kafe khusus kopi asal Indonesia. Tentunya, produk-produk lain yang dibutuhkan Korea," kata Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga dalam acara launching The 4 th Asian SME Conference 2016 dan Kerjasama Indonesia dan Korea, di Jakarta.

Dikutip dari Temanggungkab.go.id, Selasa 19 Juli 2016, untuk memenuhi kebutuhan kopi di Korea Selatan, akan diawali oleh tiga kepala daerah yaitu dari Temanggung, Denpasar, dan Bandung yang akan membuka kafe kopi Indonesia di Korea Selatan.

Denpasar dan Bandung akan membuka Cafe Mangsi, sedangkan kabupaten Temanggung masih mempelajari pengusaha/koperasi mana yang akan dikembangkan. Untuk di Korea Selatan, rencana pengembangan usaha kopi akan difokuskan di kawasan Bojeong-Dong Cafe Avenue.

Bupati Temanggung, Bambang Sukarno menjelaskan bahwa wilayahnya dikenalkan sebagai penghasil pertanian, tembakau srintil terbaik di dunia, dan penghasil kopi Arabika dan Robusta dengan lelang tertinggi kedua di dunia.

"Di Temanggung, ada 103 UKM penghasil kopi. Selain itu, banyak pabrik kayu Sengon untuk pasar Cina dan Eropa, serta pabrik obat dan kain. Investor Korea silakan datang untuk berinvestasi di wilayah kami", kata Bambang.

Walikota Bandung, Ridwan Kamil, misalnya menegaskan bahwa orang Korea Selatan sangat suka dan hobi meminum kopi. Namun belum ada kopi dari Indonesia yang masuk kesana.

"Kopi Preanger adalah kopi yang ada sejak jaman Belanda dulu, akan kita hidupkan lagi. Kita akan mengenalkan kopi ini ke pasar mancanegara", kata Ridwan.

Sementara itu, Walikota Denpasar Rai Mantra mengatakan bahwa produk UKM Indonesia memang harus terus didorong untuk masuk ke pasar global. "UMKM kita harus terus dibantu, termasuk untuk mengembangkan jaringan pemasarannya," kata dia.

Baca Juga

(dr/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Foodilicious Section