1. HOME
  2. FOODILICIOUS
KULINER

Kartika Sari, Bisnis Keluarga yang Tak Lekang Ditelan Zaman

Kartika Sari berdiri sejak tahun 1975.

By Dwifantya Aquina 18 September 2015 09:03
Salah satu gerai Kartika Sari di Bandung (zalikhamohd87.blogspot.com)
Money.id - Siapa yang tak tahu pisang bolen "Kartika Sari", salah satu oleh-oleh yang wajib dibawa bila kita berkunjung ke Bandung. Kartika Sari adalah toko kue legendaris yang menjadi trademark Kota Kembang.
 
Namun, tak semua tahu sejarah perjalanan panjang Kartika Sari hingga maju pesat seperti sekarang ini. Kartika Sari berdiri sejak tahun 1975, dari seorang ibu yang sangat antusias membuat berbagai macam kue dari rumahnya. 
 
Semula ia hanya membuat kue-kue sederhana, seperti bolu kukus, kue lapis dan beberapa kue rumahan lainnya. Pada tahun 1984, tercetuslah ide untuk menamai bisnis ini "Kartika Sari". Sejak itu bisnis ini berkembang dan mulai dikenal di Kota Bandung.
 
Perjalanan Kartika Sari menjadi trademark Bandung tentu tak semudah membalikan telapak tangan. Ratnawati Purnomo, sang pionir, terus berkreasi untuk memanjakan mulut para pelanggannya. Hingga memasuki tahun 1986, ia mencoba menawarkan produk pisang bolen.
 
Kali ini, tanggapan konsumen luar biasa. Rasa pisang bolen Kartika Sari yang pas di lidah membuat penikmatnya ketagihan. Kabar dari mulut ke mulut pun membuat pisang bolen khas Kartika Sari dengan cepat menjadi buah bibir di Kota Bandung. Sampai-sampai sebelum setiap pisang bolen keluar dari oven, pemesannya sudah rela antre.
 
Kekuatan 'dari mulut ke mulut' inilah yang kemudian menciptakan trademark bahwa "belum afdol kalau ke Bandung belum ke Kartika Sari". Para wisatawan dari pelosok Nusantara maupun mancanegara pasti tidak lupa mengunjungi Kartika Sari untuk sekedar mencoba dan membeli buah tangan bagi sanak saudara mereka.
 
Resep turun menurun, kualitas, serta rasa yang membuat Kartika Sari semakin lengket dengan pelanggannya. 
 
Selain pisang bolen, Kartika Sari juga menyediakan beberapa variant bollen lainnya, antara lain pisang bolen coklat, peuyeum (tapai) bolen, durian bolen, kacang hijau bolen dan apel bolen.
 
Kini, Kartika Sari telah memiliki delapan toko di Kota Bandung, dan satu toko di Cimahi. Bisnis kuliner memang gurih apabila dikembangkan dengan penuh kesabaran dan kecermatan melihat pasar.
 

(da/da)

Komentar

Recommended

More From Foodilicious Section