Money.id - Mengembangkan usaha kuliner memang gampang-gampang susah. Bagi Anda yang sudah memulai bisnis makanan namun belum berkembang, mungkin perlu menengok kembali apa yang menjadi penyebab.

Salah satu yang mesti dikaji ulang adalah lokasi. Sebab lokasi menjadi faktor yang menentukan. Jangan takut memindahkan tempat usaha demi kelangsungan bisnis.

Memindahkan lokasi usaha pernah dilakukan Prabowo, pemiliki dan General Manager Rumah Makan Bakul Tukul yang berlokasi di Tebet.

Sebelumnya Prabowo membuka warung makan di area food court ITC Cempaka Mas. Namun usaha yang dijalaninya tidak berkembang.

Akhirnya ia membeli tanah di daerah Menteng. Di kawasan itulah tempat pertama Bakul Tukul berdiri, dan sekarang Bakul Tukul memiliki cabang kedua di Tebet.

Menteng dan Tebet yang dipilih oleh Prabowo untuk membuka Bakul Tukul, sangat strategis dan sering dilalui orang banyak, sehingg rumah makannya selalu ramai dikunjungi.

Bakul Tukul kini mampu bersaing dengan rumah makan dengan penyajian menu Indonesia lainnya, dengan kisaran harga yang cukup terjangkau yaitu untuk makanan Rp15 ribu-Rp35 ribu, sedangkan untuk minuman Rp5 ribu-Rp17 ribu.

"Sesuai dengan arti dari nama Bakul Tukul sendiri, yang diambil dari bahasa jawa kata “tukul” berarti tumbuh atau berkembang," ujar admin Bakul Tukul, Juwita.

Kini usaha rumah makannya tumbuh dan berkembang dengan memiliki dua cabang, dengan kapasitas 250 orang per cabangnya.

"Untuk omzet weekdays bisa Rp5 jutaan, kalau weekend Rp10 jutaan per harinya," ujar Alex, kapten pramusaji di Rumah Makan Bakul Tukul Tebet, Rabu 11 November 2015. (Azalia Amadea)