1. HOME
  2. FOODILICIOUS
MONEY WEEKEND

Jatuh Bangun Anak Muda Sukses Bikin Roti Bakar Keibar

Dengan modal Rp 12 juta, Vabel memberanikan diri untuk membeli sebuah gerobak beserta tenda untuk berjualan roti bakar.

By Nur Chandra Laksana 20 November 2015 19:37
Kedai Roti Bakar Keibar/Nur Chandra Laksana Money.id

Money.id - Jika Anda berdomisili di Ciputat, Tangerang Selatan, pasti pernah dengar kedai dengan konsep kekinian, Keibar. Berlokasi di sebelah tempat les Bahasa Inggris ILP Ciputat, kedai ini hanya berjarak beberapa ratus meter dari STIH Ahmad Dahlan di Jalan Ir H Juanda.

Lokasinya strategis, sehingga mudah dijangkau. Tak heran kedai roti bakar ini selalu penuh pengunjung.

Mayoritas yang datang adalah anak muda yang mencari tempat nongkrong sekaligus kuliner nikmat. Namun, kedai yang dibangun dari nol oleh Vabel Primadana Putra bukan usaha yang pertama kali dibangun.

(Vabel Primadana Putra/Nur Chandra Laksana)

Vabel dulu pernah membuka toko aksesoris motor. Modal untuk membuat toko ini dikumpulkan sejak Vabel masih kuliah. Menjual aksesoris sepeda motor secara online, pulsa, hingga jersey juga dilakoninya.

"Pokonya apa saja yang lagi ngetren waktu itu saya jualin tanpa malu–malu, yang penting halal," kata Vabel kepada Money.id.

Namun sayang, hanya dalam waktu empat bulan saja modal yang dikumpulkan selama kuliah habis. "Mungkin karena saya kurang menguasai skill pemasarannya, jadi akhirnya harus tutup usaha," kata Vabel.

Pemuda 25 tahun ini tidak patah arang. Dia menjual sisa barang, termasuk barang pribadi miliknya.

Dengan modal Rp 12 juta, Vabel memberanikan diri untuk membeli sebuah gerobak beserta tenda untuk berjualan roti bakar.

"Pokoknya apa yang saya bisa jual, saya jual. Ditambah uang pribadi dan uang mantan pacar, yang sekarang sudah jadi istri, saya nekat buka Keibar ini," kata Vabel dengan sedikit bercanda.

Pada 23 September 2013, dengan dibantu dua orang pegawainya, Kiebar pun resmi didirikan. Namun sekali lagi cobaan datang menerpa, orangtua menentangnya.

"Waktu pertama kali buka, orangtua memang agak menentang. Mereka menginginkan saya dapat bekerja dengan layak," ucapnya. "Alasan klasik, sayang sama titel," ujar Vabel.

(Kedai Roti Bakar Keibar/Nur Chandra Laksana)

Tetapi Vabel tidak mau menyerah. Pada akhirnya Vabel bisa membuktikan bahwa usahanya ini tidak sia–sia. Kini dia sudah punya tiga kedai roti bakar yang semuanya berada di wilayah Tangerang Selatan.

Ketiga kedainya memiliki omzet sekitar Rp 18 juta per hari di weekdays dan sekitar Rp 25 juta pada akhir pekan. Untuk ke depannya Vabel masih berharap untuk meningkatkan lagi pelayanan, dan variasi menu dari Keibar.

Dengan kegigihan yang luar biasa, Vabel dapat membuktikan bahwa seseorang yang masih dibilang muda juga bisa menjalankan bisnis hingga dapat menjadi sukses seperti sekarang. (poy)

(da/ncl)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Foodilicious Section